BRAVO13.ID, Samarinda - Panggung gemerlap Galaxy Unpacked di New York City, Amerika Serikat, baru saja merayakan kelahiran inovasi terbaru Samsung: Galaxy Z Fold7. Smartphone lipat yang digadang-gadang membawa segudang penyempurnaan ini langsung menjadi sorotan utama. Tak lama berselang dari perkenalannya, tim Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk merasakan langsung bagaimana perangkat masa depan ini bertransformasi di tangan.

Secara visual, sekilas pandang mungkin tak banyak perbedaan dari generasi sebelumnya. Bahasa desain khas seri Galaxy Z Fold masih kentara, menjaga siluet yang sudah familiar di benak para penggemar teknologi. Namun, begitu jari-jari menggenggamnya, sebuah sensasi perubahan yang cukup signifikan langsung terasa. Inilah pengalaman yang membedakan Galaxy Z Fold7 dari para pendahulunya.

Proporsi Baru, Ringan di Tangan

Perubahan paling mencolok dan langsung terasa adalah dimensinya yang kini terasa jauh lebih proporsional. Ketika dilipat, Galaxy Z Fold7 benar-benar mampu menyamarkan dirinya di antara smartphone konvensional. Tidak ada lagi kesan bongsor atau tebal yang kerap menyertai ponsel lipat generasi awal. Pengalaman ini seolah menghapus batasan antara ponsel lipat dan ponsel "candybar" biasa, menjadikannya pilihan yang lebih nyaman dan praktis untuk penggunaan sehari-hari.

Salah satu alasan di balik kenyamanan ini adalah layar depannya yang kini lebih luas, mencapai 6,5 inci—meningkat dari 6,3 inci pada Galaxy Z Fold6. Peningkatan ini, ditambah dengan rasio 21:9 yang cerdas, membuat tampilan depan terasa lebih lapang dan intuitif, memanjakan mata dengan visual yang lebih imersif.

Namun, bukan hanya soal dimensi. Perangkat ini juga berhasil memangkas bobotnya secara drastis. Dengan berat hanya 215 gram, Galaxy Z Fold7 24 gram lebih ringan dari pendahulunya, Galaxy Z Fold6. Bahkan, bobotnya kini lebih ringan dibandingkan Galaxy S25 Ultra yang berada di angka 218 gram. Sensasi ringannya begitu dominan, seolah Samsung telah menemukan formula ajaib untuk menumpahkan beban tanpa mengorbankan performa.

Ketebalannya pun tak luput dari sentuhan penyempurnaan. Saat dilipat, ponsel ini hanya memiliki ketebalan 8,9mm, dan ketika terbuka, ketipisannya mencapai sekitar 4,2mm. Samsung bahkan mengklaim bahwa Galaxy Z Fold7 26 persen lebih tipis dibandingkan Galaxy Z Fold6, sebuah capaian rekayasa yang patut diacungi jempol.

Lompatan Visual dan Perlindungan Maksimal

Melangkah ke sektor fotografi, Galaxy Z Fold7 membuat gebrakan signifikan dengan menghadirkan lensa utama 200MP. Ini adalah kali pertama lensa beresolusi sebesar ini disematkan pada lini Galaxy Z, menjanjikan detail dan ketajaman gambar yang belum pernah ada sebelumnya dalam kategori ponsel lipat.

Ketika layar dibuka penuh, Anda akan disuguhkan layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 8 inci, sebuah peningkatan substansial dari 7,6 inci pada generasi sebelumnya. Layar yang lebih besar ini tentu saja menawarkan kanvas yang lebih luas untuk produktivitas dan hiburan. Untuk perlindungan, layar depan telah dibekali Corning Gorilla Glass Ceramic 2, sementara bagian belakangnya diperkuat dengan Corning Gorilla Glass Victus 2, menjamin ketahanan terhadap goresan dan benturan.

Jantung Performa dan Inovasi Pendinginan

Di balik kemilau desainnya, Galaxy Z Fold7 ditenagai oleh dapur pacu mutakhir Snapdragon 8 Elite for Galaxy, dipadukan dengan opsi RAM 12GB atau 16GB. Kombinasi ini menjanjikan performa luar biasa untuk segala kebutuhan, mulai dari multitasking berat hingga bermain game grafis tinggi.

Tak berhenti di situ, Samsung juga menghadirkan inovasi pendinginan berupa Ultra High Thermal Density Layer. Ini adalah lapisan tambahan yang ditempatkan antara chipset dan vapor chamber yang kini dibuat lebih besar. Solusi cerdas ini memungkinkan Galaxy Z Fold7 menjaga suhu tetap stabil, bahkan dengan bodi yang semakin tipis, memastikan performa puncak tanpa hambatan termal.

Sebagai sistem operasi, Galaxy Z Fold7 menjalankan One UI 8 berbasis Android 16, yang telah diperkaya dengan serangkaian fitur Galaxy AI terbaru. Semua performa tangguh ini ditopang oleh baterai berkapasitas 4.400mAh yang mendukung kemampuan pengisian daya cepat 25W.

Galaxy Z Fold7 bukan sekadar peningkatan spesifikasi, melainkan sebuah evolusi yang terasa nyata di setiap sentuhan. Samsung tampaknya berhasil menjembatani kesenjangan antara inovasi ponsel lipat dan kenyamanan penggunaan sehari-hari, menghadirkan sebuah perangkat yang tidak hanya canggih, tetapi juga intuitif dan ergonomis. (*)