Bravo 13
Pasha Ungu Patah Hati Sambangi Keluarga Ojol Korban Rantis BrimobDunia selebriti dan politik seringkali terkesan jauh. Namun, sebuah tragedi meruntuhkan sekat itu, menyisakan duka mendalam.
Oleh Puji Tri2025-08-30 12:57:00
Pasha Ungu Patah Hati Sambangi Keluarga Ojol Korban Rantis Brimob
Melayat ke Rumah Duka, Pasha Ungu Ungkap Duka dan Sakit Hati atas Kematian Ojol.

BRAVO13.ID, Samarinda - Pada Jumat yang seharusnya biasa saja, sebuah kabar duka menghantam Jakarta. Bukan sekadar berita, tapi sebuah tragedi yang merenggut nyawa dan meninggalkan luka menganga di hati banyak orang. Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek daring berusia 21 tahun, tewas mengenaskan setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob.

Tragedi ini tak hanya menyentuh hati keluarga, tetapi juga memicu gelombang duka dan amarah di seluruh negeri. Salah satu yang paling merasakan getaran duka ini adalah musisi sekaligus anggota DPR RI, Pasha Ungu. Bersama sang istri, Adelia Pasha, ia datang melayat ke rumah duka, membawa serta empati yang tulus.

Di tengah suasana duka, Pasha tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Ia mengakui, insiden yang menimpa Affan bukan hanya duka bagi keluarga, tetapi juga menyulut rasa sakit hati di tengah masyarakat. Dalam pernyataannya, ia memohon agar rakyat tetap menjaga ketenangan dan kondusivitas, seolah ingin meredam amarah yang bergejolak.

Saat bertakziah, Pasha berinteraksi langsung dengan keluarga Affan. Ia mendengar cerita, merasakan duka mereka, dan menawarkan bantuan yang bisa meringankan beban. Dengan kerendahan hati, ia menyampaikan niatnya untuk membantu mengurus jenazah Affan hingga ke pemakaman, tentu saja dengan seizin pihak keluarga.

"Insyaallah tadi kami sampaikan kepada keluarga ananda untuk urusan ke pekuburan biarlah kalau diizinkan itu nanti bisa kami bantu," ujar Pasha. "Kami juga tidak ingin mendahului keluarga."

Pasha Ungu tak menampik bahwa tragedi ini bertepatan dengan situasi politik yang memanas. Ia mengakui, serangkaian kebijakan yang dikeluarkan DPR RI belakangan ini telah menyakiti hati rakyat. Namun, ia menekankan, apa pun penyebabnya, situasi saat ini sangatlah tidak baik.

"Di mana, ada korban jiwa yang tidak kita harapkan, ada anak manusia yang kehilangan keluarga," katanya dengan nada penuh keprihatinan.

Bagi Pasha, ini bukan lagi soal kebijakan atau politik, melainkan soal nyawa manusia. Ia mengingatkan semua pihak agar tragedi serupa tak terulang lagi di masa depan. "Ini soal nyawa manusia!" tegasnya.

Pasha mengungkapkan, keluarga Affan berusaha mengikhlaskan kepergian sang anak. Namun, Pasha menyadari, keikhlasan itu tak semudah membalik telapak tangan. Dibutuhkan hati seluas samudra bagi keluarga untuk bisa melanjutkan hidup tanpa Affan, yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga mereka.

Kepergian Affan Kurniawan juga diabadikan Pasha Ungu melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Bersama video momen takziah, ia menuliskan ucapan perpisahan yang begitu menyentuh, menggambarkan betapa dalam luka yang ia rasakan.

"Selamat jalan syahid affan kurniawan. Patah hati ini ya Allah, patahnya hati ini," tulis Pasha. "Ditabahkanlah keluarga yang ditinggalkan, dikuatkanlah sahabat yang mendoakan. Diterangkanlah kubur bagi sang pejuang. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Surga menantimu de."

Kata-kata Pasha Ungu bukan hanya sekadar ungkapan duka. Lebih dari itu, ia menggambarkan sebuah tragedi yang melampaui batas-batas politik, menyentuh inti kemanusiaan, dan meninggalkan pelajaran berharga tentang betapa rapuhnya kehidupan. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait