Bravo 13
Fokus Malaysia, Bukan Vietnam atau Thailand, Kata VanenburgDi bawah sorot GBK, pelatih Timnas U-23 Vanenburg teguh: lawan selanjutnya adalah yang terpenting, bukan Thailand atau Vietnam.
Oleh Puji Tri2025-07-19 09:07:00
Fokus Malaysia, Bukan Vietnam atau Thailand, Kata Vanenburg
Timnas U-23 Kokoh di Puncak, Vanenburg Prioritaskan Laga Kontra Malaysia.

BRAVO13.ID, Samarinda - Malam itu, di bawah sorot lampu Stadion Utama Gelora Bung Karno yang megah, aroma kemenangan masih samar tercium usai peluit panjang membungkus laga. Tim Nasional Indonesia U-23 baru saja memetik kemenangan tipis 1-0 atas Filipina, sebuah hasil yang semakin membuka lebar gerbang semifinal Piala AFF U-23 2025. Namun, di tengah euforia dan spekulasi tentang siapa lawan berikutnya, pelatih Gerald Vanenburg memilih untuk menambatkan fokusnya pada satu hal: laga selanjutnya.

Senyum tipis tersungging di bibir juru taktik asal Belanda itu saat pertanyaan tentang potensi duel kontra rival abadi seperti Vietnam atau Thailand, mulai mengemuka dalam konferensi pers. Publik tahu, kedua raksasa Asia Tenggara itu, yang kini bersemayam di Grup B dan C, belum bersua dengan skuad Garuda Muda. Potensi pertemuan mereka di fase empat besar adalah skenario yang mendebarkan, sebuah kisah klasik yang selalu dinanti para pecinta sepak bola.

Namun, bagi Vanenburg, narasi itu masih terlalu jauh. "Pertama-tama, kami harus bertanding melawan Malaysia," ujarnya, suaranya tenang namun penuh ketegasan, seolah ingin meredam gelombang ekspektasi yang terlalu dini. "Saya tidak pikirkan dulu pertandingan selanjutnya. Kami harus fokus melawan Malaysia karena ini adalah pertandingan yang juga penting buat penggemar. Malaysia adalah lawan terpenting buat kami saat ini."

Kata-kata itu bukan sekadar formalitas. Itu adalah manifestasi dari filosofi seorang pelatih yang percaya pada kekuatan langkah demi langkah, pada pentingnya menghormati setiap lawan yang ada di depan mata. Di benak Vanenburg, bayang-bayang Vietnam atau Thailand harus dikesampingkan demi menaklukkan tantangan terdekat, yaitu Harimau Malaya.

Perjalanan yang Terukir: Dominasi di Fase Grup

Di balik ketenangan sang pelatih, data berbicara lantang tentang performa gemilang Timnas Indonesia U-23. Kemenangan atas Filipina adalah torehan manis yang mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen. Dengan enam poin sempurna dari dua laga, Garuda Muda kini memimpin grup dengan gagah.

Filipina, meski baru saja tunduk, menduduki peringkat kedua dengan tiga poin, sama seperti Malaysia yang menguntit di posisi ketiga. Sementara itu, Brunei Darussalam terperosok di dasar klasemen, belum sekalipun mengecap manisnya kemenangan.

Perjalanan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 sejauh ini adalah sebuah kisah dominasi yang menjanjikan:

15 Juli 2025: Pesta gol di SUGBK. Timnas Indonesia U-23 melumat Brunei 8-0, sebuah pernyataan dini tentang kekuatan mereka.

18 Juli 2025: Ujian mental. Filipina berhasil ditekuk 0-1, meski dengan perjuangan yang lebih sengit, menunjukkan adaptasi dan ketangguhan skuad.

21 Juli 2025: Dan kini, seluruh mata akan tertuju pada laga krusial kontra Malaysia, yang akan menjadi penentu langkah mereka selanjutnya menuju panggung semifinal.

Di tengah gemuruh dukungan suporter dan strategi yang matang, Timnas Indonesia U-23 siap menapaki setiap pijakan. Bukan dengan gegabah memikirkan lawan-lawan besar di masa depan, melainkan dengan fokus penuh pada tantangan yang ada di hadapan mereka, satu per satu. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait