BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah sorotan tajam yang mengarah pada Andre Onana, pelatih Manchester United Ruben Amorim memilih bersikap tenang. Dua kesalahan fatal yang dilakukan sang kiper saat melawan Lyon di leg pertama perempat final Liga Europa 2024/2025, Jumat dini hari WIB (11/4), memang berdampak langsung pada hasil akhir. MU yang sempat unggul, harus puas bermain imbang 2-2 di Groupama Stadium.
Gol pertama Lyon berasal dari tendangan bebas Thiago Almada yang gagal diantisipasi Onana. Lalu, ketika laga seolah akan berakhir dengan kemenangan MU, Rayan Cherki memanfaatkan kesalahan antisipasi Onana di menit ke-95 untuk mencetak gol penyeimbang. Momen itu menjadikan Onana sebagai sasaran kritik, baik dari media maupun publik.
Namun, Ruben Amorim tampak tak ingin buru-buru menghakimi. Dalam konferensi pers pasca-laga, ia menyatakan tak akan mengatakan apa pun kepada Onana saat ini. “Jika Anda bermain sepak bola, Anda memainkan banyak pertandingan, Anda bisa membuat kesalahan. Itu wajar,” ujarnya.
Amorim menyebut bahwa dirinya akan mengevaluasi performa Onana bersama tim pelatih, termasuk pelatih kiper Jorge Vital dan Craig Mawson. “Kami memiliki satu pertandingan lagi untuk mengubah segalanya dan itu seharusnya menjadi fokus kami,” tambahnya.
Situasi menjadi semakin panas setelah Nemanja Matic, eks pemain MU yang kini memperkuat Lyon, menyebut Onana sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah klub secara statistik. Onana tak tinggal diam, ia membalas sindiran itu lewat media sosial dengan menyinggung nihilnya trofi Matic selama lima tahun di United.
Namun bagi Amorim, persoalan itu bukan tentang saling serang. Ia menekankan pentingnya melihat ulang tayangan pertandingan, mengevaluasi setiap keputusan, dan menentukan apa yang perlu ditingkatkan. “Saya menggunakan menit-menit ini untuk mencoba menenangkan diri, datang ke sini untuk mengatakan hal yang benar. Itu normal,” katanya.
Hasil imbang kontra Lyon memperpanjang catatan tanpa kemenangan MU dalam tiga laga terakhir, menyusul kekalahan dari Nottingham Forest dan hasil imbang melawan Manchester City. Meski demikian, Amorim menganggap performa tim sedang meningkat dan konsisten.
“Kami menguasai permainan. Tapi kami butuh hasil,” tegasnya. “Energi tim untuk mencetak gol ketiga sangat bagus, tapi kami perlu belajar dari momen-momen seperti ini dan fokus ke leg kedua.”
Soal apakah Onana akan kembali dipasang saat menghadapi Newcastle United di Liga Inggris akhir pekan ini, Amorim belum memberikan kepastian. Namun, satu hal yang ia tegaskan: “Saya sangat yakin pada Andre. (*)