BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah euforia keberhasilan melangkah ke Piala Dunia U-17 2025, pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memilih untuk tetap berpijak pada prinsip: setiap laga harus dijalani dengan totalitas. Meski kemenangan atas Korea Selatan dan Yaman telah memastikan langkah Garuda Muda ke babak gugur sekaligus tiket ke turnamen dunia, Nova menegaskan anak-anak asuhnya tak boleh meremehkan pertandingan terakhir kontra Afghanistan.
Pertandingan yang akan digelar Jumat (11/4/2025) pukul 00.15 WIB itu menjadi penutup fase grup C Piala Asia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 saat ini memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 6 poin dari dua laga, sementara Afghanistan terpuruk di dasar klasemen tanpa satu pun poin dan sudah dipastikan tersingkir.
Namun bagi Nova, statistik bukanlah alasan untuk menurunkan kualitas permainan. Ia mengingatkan bahwa fokus dan sikap profesional harus tetap dijaga, tak peduli siapa lawan yang dihadapi.
"Yang pasti semua pertandingan sangat penting buat kami. Fokus kami tetap sama," kata Nova dalam wawancara yang dirilis oleh PSSI pada Rabu (9/4/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa timnya tidak melihat Afghanistan sebagai lawan yang lebih lemah. Sebaliknya, ia ingin setiap pemain tetap tampil maksimal dan menjadikan laga ini sebagai ajang pembuktian.
“Kita tidak pernah merasa Afghanistan ada di bawah kita atau di atas kita. Tapi saya minta fokus pemain tetap sama dan saya ingin lihat sekali lagi semua pemain bisa tampil baik dan kita tetap meraih hasil maksimal,” ujarnya.
Nova juga menolak untuk terlalu memikirkan kondisi lawan yang sedang menurun. Menurutnya, perhatian utama harus tertuju pada kesiapan internal tim sendiri.
"Walaupun saya lihat di hotel tempat kita bersama, secara mental dan psikis mereka cukup turun, tetapi saya tidak mau lihat itu," katanya. "Saya tetap sampaikan kepada pemain, pemain harus tetap fokus dengan apa yang kita buat besok. Saya minta pemain tetap kerja keras dan semoga kita bisa meraih hasil maksimal."
Bagi Nova, kemenangan bukan sekadar hasil, tetapi juga cerminan karakter tim. Dan karakter itu hanya bisa ditempa jika fokus dan komitmen dijaga dalam setiap pertandingan — bahkan saat kemenangan sudah di depan mata. (*)