BRAVO13.ID, Samarinda - Apple tampaknya siap mengikuti tren ponsel ultra-tipis dengan menghadirkan iPhone 17 Air, yang dikabarkan akan menjadi iPhone paling ramping yang pernah ada. Berdasarkan bocoran terbaru dari laman Phone Arena, Rabu (5/3/2025), iPhone 17 Air diprediksi memiliki ketebalan hanya 5,44mm, lebih tipis dibandingkan Tecno Spark Slim yang sebelumnya dinobatkan sebagai ponsel tertipis dengan ketebalan 5,75mm.
Meski begitu, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Modul kamera yang sedikit menonjol bisa membuat ponsel ini lebih tebal secara keseluruhan, mirip dengan Samsung Galaxy S25 Edge yang memiliki ketebalan 5,84mm.
Desain ultra-tipis ini kemungkinan membawa kompromi pada kapasitas baterai. Bocoran menyebutkan bahwa iPhone 17 Air hanya akan dibekali baterai 3.000mAh, jauh lebih kecil dibandingkan ponsel lain di kelasnya, yang berpotensi mempengaruhi daya tahan perangkat.
Dari segi layar, iPhone 17 Air diperkirakan akan memiliki panel 6,5 hingga 6,7 inci dengan resolusi 1260 x 2740 piksel dan refresh rate 120Hz. Namun, teknologi layarnya mungkin tidak secanggih yang digunakan pada iPhone 17 Pro.
Untuk performa, iPhone 17 Air kemungkinan akan ditenagai chip A19, didukung RAM 8GB dan penyimpanan 256GB atau 512GB. Sektor kameranya juga cukup menarik, dengan kamera utama 48MP di bagian belakang serta kamera selfie 24MP di depan.
Kendati berbagai bocoran telah beredar, Apple belum memberikan konfirmasi resmi. iPhone 17 Air diperkirakan akan dirilis pada September mendatang, bersamaan dengan iPhone 17 Series lainnya. Sementara itu, Apple baru saja memberikan teaser tentang produk baru dengan label “Air” yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Di sisi lain, Apple juga dikabarkan tengah meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan mereka, Apple Intelligence. Salah satu langkahnya adalah dengan menyematkan RAM 12GB pada iPhone 17 Pro dan iPhone 17 Pro Max. Saat ini, Apple Intelligence hanya bisa berjalan pada perangkat dengan spesifikasi minimal RAM 8GB, sehingga peningkatan ini menjadi sinyal bahwa Apple sedang menyiapkan fitur AI yang lebih canggih.
Rumor mengenai peningkatan RAM ini pertama kali muncul tahun lalu melalui analis Ming-Chi Kuo, dan kini semakin diperkuat oleh analis Jeff Pu dari GFHK Tech Research. Mengutip 9to5mac, Jumat (28/2/2025), Pu menyebut bahwa lonjakan permintaan fitur berbasis AI mendorong produsen smartphone meningkatkan kapasitas RAM di perangkat mereka.
Tak hanya itu, Apple disebut-sebut akan membawa perubahan besar dalam desain iPhone 17 Series, termasuk perubahan tata letak kamera dan fitur video baru yang lebih menarik bagi para vlogger. Bahkan, muncul spekulasi bahwa Apple akan memperkenalkan model ultra-slim, yang posisinya berada di antara iPhone 17 dan iPhone 17 Pro, menggantikan varian Plus yang selama ini ada dalam lini iPhone.
Dengan berbagai inovasi ini, iPhone 17 Series diprediksi akan menjadi salah satu lini iPhone paling menarik yang pernah dirilis Apple. Namun, apakah desain ultra-tipis iPhone 17 Air akan menjadi terobosan atau justru menghadirkan kompromi yang sulit diterima pengguna? Semua akan terjawab saat Apple resmi memperkenalkannya dalam beberapa bulan mendatang.