BRAVO13.ID, Samarinda - Saat banyak instansi pemerintah sibuk dengan pekerjaan sehari-hari, arsip-arsip lama kerap terlupakan, padahal di dalamnya tersimpan jejak penting perjalanan sejarah dan kebijakan. Di Kalimantan Timur (Kaltim), hal ini menjadi perhatian serius. Mulai 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim akan meluncurkan pelatihan pengelolaan arsip statis untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di provinsi ini.
Pelatihan ini bukan sekadar program rutin. Kepala Bidang Kearsipan dan Tenaga Kearsipan (Kabid PKTK) DPK Kaltim, Diana Rosalita, menyebutkan bahwa inisiatif ini bertujuan membangun kesadaran tentang pentingnya arsip sebagai aset strategis. "Arsip statis yang tidak lagi digunakan dalam administrasi sehari-hari tetap memiliki nilai hukum, sejarah, bahkan penelitian. Jika tidak dikelola dengan baik, kita kehilangan jejak yang tak tergantikan," ungkapnya.
Arsip statis sendiri mencakup dokumen penting yang merekam kebijakan besar, capaian program, atau bahkan konflik yang pernah terjadi. Sayangnya, banyak instansi masih mengabaikannya, membuat akses terhadap arsip tersebut menjadi sulit. "Kami ingin membantu petugas arsip agar lebih profesional, sehingga arsip ini tidak hanya tersimpan rapi tetapi juga mudah ditemukan saat diperlukan," tambah Diana.
Langkah ini diambil di tengah tantangan besar: kurangnya perhatian terhadap pengelolaan arsip di banyak daerah. Diana menegaskan, pengelolaan arsip yang terstruktur dapat memperkuat integritas informasi, sekaligus mempermudah administrasi di masa mendatang. Meski waktu pelaksanaan detail pelatihan masih akan diumumkan, komitmen kuat ini menunjukkan tekad Kaltim untuk bergerak menuju tata kelola arsip yang modern dan efisien.
Di penghujung wawancara, Diana memberikan catatan penting, "Arsip bukan hanya catatan masa lalu, tetapi cerminan komitmen kita menjaga nilai sejarah dan kebijakan bagi generasi mendatang." Kaltim pun bersiap mengukir perubahan, memastikan bahwa dokumen berharga tak lagi hanya tersimpan, tetapi juga terkelola dengan baik untuk kepentingan bersama. (adv)