Bravo 13
Memacu Adrenalin Pemuda, Meningkatkan Daya Tarik Wisata: Balap Perahu Ketinting di KukarGemuruh mesin perahu dan percikan air menari di Sungai Mahakam, menanti saat semangat Sumpah Pemuda menggeliat di tepian Kukar, Sabtu lalu.
Oleh Puji Tri1 week ago
Memacu Adrenalin Pemuda, Meningkatkan Daya Tarik Wisata: Balap Perahu Ketinting di Kukar
Wakil Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasyid (ketiga dari kanan), mengibarkan bendera start sebagai tanda dimulainya Balap Perahu Ketinting Open Race Ces 2024 di Pelabuhan Pulau Kumala, Tenggarong, Sabtu (30/11/2024). (istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Di tengah riuh rendah suara mesin perahu ketinting yang berlomba membelah arus Sungai Mahakam, Sabtu (30/11/2024), semangat muda menggelegak di Pelabuhan Pulau Kumala, Tenggarong. Meski ukuran perahu hanya sekitar tiga hingga empat meter, setiap percikan air dan asap mesin yang mengepul menghadirkan gairah tersendiri, seakan mewakili keberanian generasi baru yang terus tumbuh di Kabupaten Kutai Kartanegara. Begitulah suasana Open Race Ces 2024, ajang balap perahu ketinting yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Acara ini resmi dibuka oleh Wakil Ketua DPRD, Abdul Rasyid, yang secara lugas menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba. Ia menyebut upaya Dispora, panitia, dan para sponsor sebagai langkah nyata untuk tidak hanya menyalurkan bakat para pemuda, tetapi juga memicu potensi ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata dan UMKM. Baginya, perhelatan ini menjadi bukti bahwa olahraga tradisional bisa tumbuh sejajar dengan industri kreatif: memacu adrenalin peserta sembari menyajikan panorama yang mampu memikat wisatawan.

“Terima kasih kepada Dispora Kukar, para sponsor, dan seluruh pihak yang bekerja keras menyelenggarakan event ini,” ucap Rasyid. Ia menegaskan bahwa lomba seperti ini harus terus dikembangkan, dikemas lebih menarik, dan dipromosikan lebih luas sehingga mampu menyedot kedatangan pengunjung, menarik minat investor, dan menggairahkan roda ekonomi daerah.

Di penghujung acara, gema sorak penonton yang membahana berpadu dengan siluet perahu yang berkejaran di permukaan sungai, mengirim pesan tegas: semangat Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial. Ia hidup, bergerak, dan menyatu dalam denyut industri pariwisata yang terus berkembang. Dari balapan ketinting di tepi Mahakam, lahirlah harapan baru bagi masa depan Kukar—bahwa kearifan lokal, antusiasme pemuda, dan potensi ekonomi dapat menyatu menjadi kekuatan yang menggerakkan langkah menuju kejayaan daerah. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait