BRAVO13.ID, Samarinda - Di bawah gemuruh ribuan pendukung yang memenuhi Santiago Bernabeu, Real Madrid mengukir sejarah lewat comeback yang tak terlupakan. Pertemuan antara Los Blancos dan Borussia Dortmund pada matchday ketiga Liga Champions 2024-2025 itu menyajikan drama sepak bola yang penuh emosi dan ketegangan.
Pada awalnya, babak pertama tampak mengisyaratkan kemenangan bagi tim tamu. Dortmund tampil berani dan efektif. Donyell Malen membuka keunggulan untuk Die Borussen pada menit ke-30, memanfaatkan celah di lini pertahanan Madrid dengan ketenangan seorang penyerang kelas dunia. Hanya berselang empat menit, Jamie Bynoe-Gittens menambah derita tuan rumah dengan golnya, menjadikan skor 0-2. Suasana Santiago Bernabeu yang biasanya penuh optimisme mendadak sunyi, seakan terkejut oleh keunggulan Dortmund.
Namun, babak kedua mengubah segalanya. Real Madrid, tim yang dikenal dengan mental juaranya, menolak menyerah. Serangan demi serangan mulai dibangun dari lini tengah, dan pada menit ke-60, pertahanan Dortmund akhirnya retak. Antonio Rüdiger, sang bek yang dikenal kokoh, ikut berkontribusi dengan sundulannya yang membawa Madrid memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Semangat tim asuhan Carlo Ancelotti semakin membara. Dua menit setelah gol Rüdiger, Vinicius Junior muncul sebagai penyelamat. Penyerang asal Brasil itu meliuk-liuk melewati bek Dortmund dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu diantisipasi kiper. Skor kini imbang 2-2, dan momentum sepenuhnya berpindah ke tangan Madrid.
Gol demi gol terus berdatangan. Pada menit ke-83, Lucas Vazquez, yang tak banyak mendapat sorotan, menyumbangkan gol ketiga Madrid melalui penyelesaian yang tenang di depan gawang. Hanya tiga menit berselang, Vinicius kembali menunjukkan kelasnya. Dengan kecepatan dan ketajaman yang menjadi ciri khasnya, ia mencetak gol keduanya di menit ke-86. Pertahanan Dortmund seolah runtuh di bawah tekanan Madrid yang terus menyerang tanpa henti.
Tidak cukup dengan dua gol, Vinicius melengkapi hat-tricknya di menit 90+3, mengakhiri pertandingan dengan skor meyakinkan 5-2. Fans Madrid bergemuruh, sementara wajah-wajah pemain Dortmund terlihat kecewa, seakan tak percaya dengan apa yang baru saja terjadi.
Menurut statistik resmi UEFA, Real Madrid mendominasi penguasaan bola dengan 54 persen, namun yang lebih mengesankan adalah jumlah peluang yang diciptakan. Los Blancos melepaskan 25 tembakan, dengan 10 di antaranya tepat sasaran, menggambarkan betapa agresifnya serangan mereka di babak kedua. Ini bukan hanya sekadar kemenangan, tetapi sebuah pernyataan tegas dari Real Madrid bahwa mereka tetap menjadi salah satu kekuatan yang tak bisa diremehkan di Eropa. (*)