BRAVO13.ID, Samarinda - Berita mengenai kemungkinan Pascal Struijk memperkuat Tim Nasional Indonesia tak pelak menarik perhatian, terutama setelah sebuah diskusi hangat di kanal YouTube Voetbal Primeur. Pembicaraan yang disiarkan pada Jumat (13/9/2024) itu menyingkap sejumlah nama pemain keturunan yang tengah menjalani proses naturalisasi, di antaranya penyerang muda yang sedang naik daun, Mauro Zijlstra.
Dalam podcast tersebut, Zijlstra mengungkapkan bahwa ia telah menyerahkan berkas-berkas yang diperlukan untuk proses naturalisasi kepada PSSI. Jika tim legal PSSI menyatakan berkas tersebut lengkap dan valid, Zijlstra siap terbang ke Indonesia untuk menyelesaikan seluruh proses yang akan membuatnya resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Sebuah langkah besar bagi pemain berusia 19 tahun yang berambisi membawa warna baru bagi lini serang Timnas Indonesia.
Namun, diskusi tersebut tak berhenti di Zijlstra saja. Sang pembawa acara podcast dengan antusias menyebut beberapa pemain lain yang juga tengah menjalani proses naturalisasi, termasuk gelandang Royal Antwerp FC, Jairo Riedewald. Ia menegaskan bahwa proses naturalisasi Riedewald sudah cukup matang, dan optimisme semakin tumbuh bahwa pemain bertalenta ini akan segera bergabung dengan skuad Garuda. “Ini cukup spesial, ada beberapa pemain lain selain Mauro yang juga bisa memperkuat Indonesia,” ujarnya penuh keyakinan.
Di tengah percakapan, nama Pascal Struijk tiba-tiba mencuat. Bek Leeds United yang memiliki nilai pasar sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp256,1 miliar ini disebut memiliki peluang besar untuk memperkuat Timnas Indonesia. Pernyataan tersebut mengejutkan karena Struijk selama ini tidak banyak dikaitkan dengan proses naturalisasi. Namun, sang host menegaskan, "Pascal Struijk diizinkan bermain untuk Indonesia. Dia adalah pemain yang luar biasa."
Komentar tersebut memberi secercah harapan bagi para pendukung Timnas Indonesia. Keberadaan pemain sekelas Struijk, yang selama ini tampil di kompetisi elite seperti Premier League, tentu menjadi tambahan kekuatan besar bagi lini belakang Indonesia. Jika kabar ini benar, maka masa depan Timnas Indonesia kian cerah dengan kehadiran deretan pemain keturunan yang memiliki pengalaman di liga-liga top Eropa.
Di sisi lain, kabar tentang beberapa pemain lain seperti Ole Romeny dan Kevin Diks juga mencuri perhatian. Proses naturalisasi mereka masih terus berjalan, dan keputusan akhir masih belum diketahui. Kendati demikian, optimisme bahwa Indonesia akan segera memiliki skuad yang lebih kuat dengan perpaduan pemain lokal dan keturunan, kian membesar.
Proses naturalisasi dalam sepak bola memang kerap membawa harapan baru bagi sebuah tim nasional, termasuk Indonesia. Dengan adanya nama-nama besar seperti Pascal Struijk, Mauro Zijlstra, dan Jairo Riedewald, masa depan sepak bola Indonesia tampak semakin menjanjikan. Namun, semua ini masih bergantung pada keputusan akhir dan bagaimana para pemain tersebut akan beradaptasi dengan iklim sepak bola Indonesia. Meskipun begitu, satu hal yang pasti, harapan publik semakin membuncah, menantikan saat-saat di mana bintang-bintang keturunan ini resmi memperkuat Garuda di panggung internasional. (*)