Bravo 13
Indonesia Tahan Imbang Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026Di bawah gemuruh ribuan suporter di GBK, Maarten Paes tampil sebagai pahlawan malam ini. Penyelamatan gemilangnya menahan Australia, laga berakhir imbang 0-0.
Oleh Puji Tri1 week ago
Indonesia Tahan Imbang Australia 0-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia Bermain Imbang 0-0 Melawan Australia di GBK. (Instagram/timnasindonesia)

BRAVO13.ID, Samarinda - Langit malam di atas Stadion Utama Gelora Bung Karno terasa tegang. Ribuan pendukung Timnas Indonesia memenuhi tribun, sementara sorakan mereka bergemuruh mengiringi setiap sentuhan bola di lapangan. Pada Selasa malam, 10 September, di tengah euforia Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus berhadapan dengan Australia, salah satu raksasa Asia.

Babak pertama dimulai dengan agresivitas Tim Merah Putih. Seolah tak ingin membiarkan lawan menguasai pertandingan, Indonesia menggebrak lebih dahulu. Dari sisi kanan, Sandy Walsh melancarkan serangan tajam yang memaksa kiper Australia, Matthew Ryan, bekerja keras. Tembakan Walsh berhasil ditahan, namun bola muntah dimanfaatkan oleh Rafael Struick yang juga belum berhasil menembus pertahanan Ryan.

Pada menit-menit awal, Indonesia seakan berhasil mendikte permainan. Namun, Australia, tim yang dikenal dengan kedisiplinan dan kekuatan fisiknya, perlahan keluar dari tekanan. Mereka mulai mengatur ritme, memaksa Indonesia bertahan dan menunggu peluang dari serangan balik.

Menit demi menit berjalan, dan Australia semakin menguasai bola. Pertahanan Indonesia mulai diuji ketangguhannya. Pada menit ke-20, Australia hampir saja unggul melalui sepakan Harry Soutar, namun Maarten Paes, kiper muda yang bermain impresif, berhasil menggagalkannya. Seolah tak cukup, dua menit kemudian sundulan Soutar kembali mengancam, namun Paes sekali lagi menunjukkan kelasnya dengan penyelamatan gemilang.

Meski Australia mulai mendominasi, Indonesia tetap berusaha menahan gelombang serangan. Pada menit ke-33, tembakan Nestory Irankunda yang menghantam tiang kiri membuat jantung pendukung Indonesia hampir berhenti. Bola memantul tak menentu, seakan berada di ujung takdir, namun untungnya Paes sigap dan berhasil membuang bola jauh dari zona berbahaya.

Pertandingan terus berjalan sengit. Peluang demi peluang datang silih berganti, namun tidak ada yang berhasil mengubah papan skor. Hingga akhir babak pertama, kedudukan masih imbang tanpa gol.

Di babak kedua, Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, mengambil langkah berani dengan memasukkan Witan Sulaeman menggantikan Rafael Struick. Keputusan ini terbukti membawa dampak positif. Serangan Indonesia menjadi lebih hidup, meski Australia tetap menjadi ancaman konstan. Ragnar Oratmangoen sempat nyaris memanfaatkan kesalahan pemain belakang Australia, namun tembakannya diblok oleh Soutar.

Peluang Marselino Ferdinan pada menit ke-57 menjadi salah satu momen penting yang hampir saja membawa Indonesia unggul. Namun, tendangannya melambung di atas mistar gawang, membuat para pendukung harus menahan napas sejenak.

Di sisi lain, Australia juga tidak mau kalah. Pelanggaran Justin Hubner kepada Irankunda memberi kesempatan tendangan bebas kepada Socceroos. Craig Goodwin yang menjadi eksekutor, namun Paes sekali lagi menjadi pahlawan dengan tangkapan sempurna.

Pertandingan ini menjadi panggung bagi Maarten Paes. Pada menit ke-67, kiper FC Dallas tersebut kembali melakukan penyelamatan luar biasa dengan menggagalkan peluang emas dari Adam Taggart yang baru saja masuk. Sebaliknya, Indonesia pun sempat membuat serangan balik yang mengancam. Marselino terlihat dijatuhkan di kotak penalti oleh Cameron Burgess, namun wasit bergeming, membuat para suporter Indonesia kecewa.

Dominasi Australia terus berlanjut. Sundulan Awer Mabil pada menit ke-77 masih melebar dari gawang, namun tekanan tak henti-hentinya menghantam pertahanan Indonesia. Beberapa pergantian pemain dilakukan oleh Shin Tae Yong untuk menyegarkan permainan, termasuk memasukkan Pratama Arhan dan Wahyu Prasetyo, namun dominasi Australia masih terasa.

Menit-menit akhir pertandingan menjadi momen tegang bagi kedua tim. Australia yang kelelahan tampak mulai goyah, sementara Indonesia mencoba mencuri peluang dari sisa-sisa energi yang tersisa. Namun, distribusi bola yang kurang efektif dan penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat kedua tim harus puas dengan hasil imbang 0-0.

Meski tanpa gol, pertandingan ini menjadi cerminan perjuangan keras kedua tim. Timnas Indonesia berhasil menahan gempuran Australia dengan kerja keras dan ketangguhan, terutama dari sang kiper Maarten Paes, yang tampil gemilang sepanjang laga.

Hasil seri ini membuat Indonesia meraih dua poin dari dua pertandingan awal mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sebuah awal yang solid meski jalan masih panjang. Semangat dan perjuangan yang ditampilkan oleh Tim Merah Putih malam itu membuktikan bahwa mereka siap bertarung hingga titik penghabisan, tak peduli seberapa kuat lawan yang dihadapi. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait