Bravo 13
Kukar Berkumandang di Pentas Nasional, Edi Damansyah Bawa Pulang Penghargaan Revitalisasi Bahasa KutaiBahasa Kutai bergema di pentas nasional. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, membawa pulang penghargaan bergengsi untuk dedikasinya dalam menghidupkan kembali bahasa leluhur ini.
Oleh Puji Tri3 months ago
Kukar Berkumandang di Pentas Nasional, Edi Damansyah Bawa Pulang Penghargaan Revitalisasi Bahasa Kutai
Bupati Kukar, Edi Damansyah, meraih penghargaan dari Kemendikbudristek RI. (istimewa)

BRAVO13.ID, Jakarta - Gema bahasa Kutai menggema di ibu kota. Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, dengan bangga menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kamis, 2 Mei 2024. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi Kukar dalam menghidupkan kembali bahasa daerah yang menjadi akar identitas masyarakatnya.

"Basa Kutai mandik te apai," ujar Edi Damansyah dengan penuh semangat, menggunakan bahasa Kutai yang berarti "bahasa Kutai tidak terbendung." Frasa ini menjadi simbol perjuangan Kukar dalam melestarikan bahasa daerahnya, bahkan hingga menjadi salah satu bahasa yang diakui secara nasional pada Hari Pendidikan Nasional 2024.

Penghargaan RBD 2024 ini diberikan kepada 20 daerah di Indonesia yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam merevitalisasi bahasa daerah. Kukar, dengan program Merdeka Belajar dan berbagai inisiatif pelestarian bahasa Kutai, berhasil membuktikan bahwa bahasa daerah bukanlah sekadar warisan masa lalu, tetapi juga aset berharga untuk masa depan.

Revitalisasi bahasa daerah bukanlah tugas mudah. Dibutuhkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, mulai dari pembuatan kebijakan hingga pendanaan. Pemerintah pusat telah memberikan dukungan melalui regulasi-regulasi yang melindungi bahasa daerah, sementara pemerintah daerah seperti Kukar berperan penting dalam implementasi program-program revitalisasi di tingkat lokal.

Penghargaan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara berbagai pihak dalam upaya pelestarian bahasa daerah di seluruh Indonesia. Rapat koordinasi yang dihadiri oleh 353 peserta dari berbagai wilayah menjadi bukti nyata komitmen bersama untuk menjaga kekayaan bahasa dan budaya bangsa.

Kukar telah menunjukkan bahwa revitalisasi bahasa daerah bukanlah sekadar slogan, tetapi aksi nyata yang membuahkan hasil. Penghargaan ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk turut serta dalam menjaga warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait