BRAVO13.ID, Tenggarong - Suara roda beradu aspal terdengar nyaring di jalanan Tenggarong. Tak jarang, suara itu tergantikan oleh keluhan para pengendara yang harus melewati genangan air atau lubang menganga di jalanan.
Aspirasi masyarakat Tenggarong yang mendambakan jalanan mulus akhirnya didengar. Berdasarkan hasil Musrenbang tingkat kelurahan/desa dan kecamatan, perbaikan akses jalan menjadi salah satu prioritas utama di tahun 2024.
Camat Tenggarong, Sukono, menuturkan bahwa kerusakan jalan di beberapa wilayah, seperti Kelurahan Mangkurawang, Timbau, Bukit Biru, dan Jahab, kebanyakan disebabkan oleh longsor. "Banyak usulan-usulan yang akan dilakukan tahun ini, yang diprioritaskan pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting," kata Sukono.
Namun, infrastruktur jalan tak luput dari perhatian. Masyarakat yang resah dengan kondisi jalanan yang tak kunjung diperbaiki akhirnya mendapatkan angin segar. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) telah berkomitmen untuk menangani kerusakan jalan di Tenggarong pada tahun 2024.
"Alhamdulillah tahun ini dikerjakan oleh Dinas PU," ujar Sukono.
Perbaikan jalan ini tak hanya memberikan kelegaan bagi para pengguna jalan, tetapi juga diharapkan dapat mendorong roda perekonomian di Tenggarong. Akses yang lebih mudah dan nyaman diyakini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan membuka peluang usaha baru.
Bersama dengan prioritas lainnya seperti pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting, upaya perbaikan infrastruktur jalan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam mewujudkan Tenggarong yang lebih maju dan sejahtera.
Kini, masyarakat Tenggarong menanti dengan penuh harap realisasi janji perbaikan jalan. Luka lama di aspal Tenggarong yang selama ini menjadi sumber kekesalan dan keluhan, diharapkan segera terobati dan digantikan dengan jalanan mulus yang menunjang kelancaran mobilitas dan kemajuan wilayah. (adv)