BRAVO13.ID – Samarinda Sakit kepala adalah salah satu penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Rasa nyeri yang muncul di bagian kepala atau leher ini bisa mengganggu konsentrasi dan produktivitas. Apalagi jika sakit kepala berkembang menjadi migrain, yang membuat rasa nyeri semakin tajam dan berdenyut.

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan sakit kepala, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Misalnya, dehidrasi, kelelahan, stres, cedera kepala, infeksi, tumor, atau penyakit lainnya. Sakit kepala juga bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia, ras, atau jenis kelamin.

Pengobatan sakit kepala tergantung pada penyebabnya. Biasanya, orang akan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol, ibuprofen, atau aspirin. Namun, obat-obatan ini bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi terlalu sering atau dalam dosis yang tidak sesuai.

Lalu, bagaimana cara mengatasi sakit kepala tanpa obat? Ternyata, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit kepala. Cara-cara ini tidak hanya aman, tetapi juga mudah dan murah. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Banyak Minum Air

Salah satu penyebab umum sakit kepala adalah dehidrasi, yaitu kekurangan cairan dalam tubuh. Dehidrasi bisa terjadi karena kurang minum, berkeringat berlebihan, muntah, diare, atau penyakit ginjal. Dehidrasi bisa membuat darah menjadi kental, sehingga aliran darah ke otak terganggu. Akibatnya, otak mengirim sinyal rasa sakit ke kepala.

Untuk mengatasi sakit kepala akibat dehidrasi, kamu harus banyak minum air putih. Air putih bisa membantu mengembalikan keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, serta meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut sebuah studi, minum air putih bisa meringankan sakit kepala dalam waktu 30 menit hingga tiga jam⁴.

Beristirahat yang Cukup

Kurang tidur atau tidur berlebihan juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kurang tidur bisa membuat otak kekurangan oksigen, sehingga memicu peradangan dan pelepasan zat kimia yang menyebabkan rasa sakit. Tidur berlebihan juga bisa mengganggu ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun⁵.

Untuk mengatasi sakit kepala akibat gangguan tidur, kamu harus beristirahat yang cukup. Istirahat yang cukup bisa memberi kesempatan bagi otak untuk memulihkan diri dari kelelahan dan stres. Istirahat yang cukup berbeda-beda untuk setiap orang, tetapi rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur per hari.

Mengonsumsi Minuman Berkafein

Minuman berkafein, seperti teh atau kopi, bisa membantu mengatasi sakit kepala jika dikonsumsi dengan bijak. Kafein adalah zat yang bisa merangsang sistem saraf pusat, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi peradangan. Kafein juga bisa meningkatkan efektivitas obat penghilang rasa sakit, seperti parasetamol atau aspirin.

Namun, kamu harus berhati-hati dalam mengonsumsi minuman berkafein. Jangan minum terlalu banyak atau terlalu sering, karena bisa menimbulkan ketergantungan dan toleransi. Jika kamu berhenti minum minuman berkafein secara tiba-tiba, kamu bisa mengalami sakit kepala akibat penarikan kafein. Batasi konsumsi kafein maksimal 400 miligram per hari, atau sekitar empat cangkir kopi.

Melakukan Gerakan Relaksasi

Sakit kepala seringkali dipicu oleh stres, yang bisa menyebabkan ketegangan pada otot-otot di kepala, leher, dan bahu. Stres juga bisa meningkatkan hormon kortisol, yang bisa memicu peradangan dan pelepasan zat kimia yang menyebabkan rasa sakit. Untuk mengatasi sakit kepala akibat stres, kamu harus melakukan gerakan relaksasi.

Gerakan relaksasi adalah aktivitas yang bisa membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang dan rileks. Beberapa contoh gerakan relaksasi adalah peregangan, yoga, meditasi, atau relaksasi otot progresif. Gerakan relaksasi bisa membantu melemaskan otot-otot yang tegang, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan suasana hati.

Memijat Kepala

Memijat kepala adalah cara alami yang mudah dan menyenangkan untuk mengatasi sakit kepala. Memijat kepala bisa membantu merangsang saraf-saraf dan pembuluh darah di kepala, sehingga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Memijat kepala juga bisa membantu melepaskan endorfin, yaitu zat kimia yang bisa mengurangi rasa sakit dan stres.

Kamu bisa memijat kepala sendiri atau meminta bantuan orang lain. Kamu bisa memijat bagian kepala, leher, dan pelipis dengan menggunakan jari-jari tangan atau alat pijat khusus. Kamu bisa memijat dengan gerakan memutar, menekan, atau menggosok. Kamu juga bisa menambahkan minyak esensial, seperti lavender, peppermint, atau rosemary, untuk meningkatkan efek relaksasi.

Itulah beberapa cara alami untuk mengatasi sakit kepala yang mengganggu aktivitas. Semoga bermanfaat dan sehat selalu! 😊 (*)