BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah gemerlapnya persaingan Liga Italia, sebuah nama asal Indonesia kian mencuri perhatian: Jay Idzes. Bek tengah berusia 25 tahun yang kini berseragam Sassuolo ini bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan pilar tangguh yang kehadirannya mulai menghadirkan deru mesin transfer salah satu raksasa Serie A, AC Milan.

Perjalanan Idzes di Italia terbilang menanjak pesat. Didatangkan Sassuolo dari Venezia pada musim panas 2025 dengan mahar yang tak sedikit, 8 juta euro, Idzes langsung membuktikan kualitasnya. Dalam skuad Neroverdi, ia menjelma menjadi tembok tak tergantikan.

Menilik data dari Transfermarkt, catatan menit bermain Idzes adalah gambaran nyaring dominasinya. Sepanjang musim ini, nyaris tak ada pertandingan liga yang dilewatkan oleh bek jangkung ini. Ia hanya sekali diistirahatkan di bangku cadangan saat Sassuolo berjibaku melawan sang juara bertahan Napoli pada 23 Agustus. Selebihnya? 13 pertandingan reguler sebagai starter, tanpa sedetik pun terlewatkan. Konsistensi dan keandalan yang ditunjukkannya adalah sinyal kuat dari kematangan seorang bek tengah.

Tatapan Rossoneri dari Tribun Mapei

Penampilan solid inilah yang kemudian menarik perhatian serius dari utusan AC Milan. Media Belanda, Voetbal Primeur, melaporkan bahwa Rossoneri kini benar-benar "kepincut" pada sang kapten Timnas Indonesia.

Puncak dari kabar ini terjadi pada Sabtu (6/12/2025). Di Mapei Stadium, saat Sassuolo menggebuk Fiorentina 3-1, mata seorang pencari bakat AC Milan terpaku pada aksi Idzes di lapangan. Ia hadir bukan sekadar penonton, melainkan mata-mata yang ditugaskan untuk mengukur potensi transfer sang pemain.

Kabar ini bukan isapan jempol semata. Pakar transfer kenamaan Italia, Nicolo Schira, segera mengonfirmasi desas-desus ini melalui akun X-nya. Schira menyebut, Milan tak hanya melirik Idzes, tetapi juga rekan duetnya, Tarik Muharemovic, yang turut menyumbang gol dalam kemenangan krusial atas La Viola.

"Seorang pencari AC Milan ada di Mapei Stadium kemarin untuk menyaksikan pertandingan Sassuolo dan Fiorentina," cuit Nicolo Schira. "Milan memantau bek tengah Tarik Muharemovic dan Jay Idzes."

Darurat Pertahanan di San Siro

Ketertarikan Milan pada Idzes dan Muharemovic bukanlah sekadar perburuan bakat biasa, melainkan respons atas kebutuhan mendesak di sektor pertahanan mereka.

Paruh pertama musim ini menjadi alarm bagi Rossoneri. Manajemen klub menyadari bahwa hanya mengandalkan empat bek tengah dalam level kompetisi yang begitu ketat di Serie A dan Eropa adalah risiko yang terlalu besar. Area pertahanan mereka terasa riskan. Apalagi, salah satu rekrutan baru, Koni De Winter, disebut-sebut masih belum menampilkan konsistensi yang diharapkan di San Siro.

Situasi darurat inilah yang memaksa manajemen Milan bergerak cepat mencari suntikan darah baru untuk memperkuat lini belakang mereka. Idzes, dengan performa tangguh dan statistik menit bermainnya yang impresif di klub rival Serie A, jelas masuk dalam kategori target utama.

Milan juga menunjukkan strateginya yang fleksibel dengan juga dikaitkan pada sosok yang lebih berumur dan berpengalaman. Sempat muncul wacana sensasional untuk memulangkan Thiago Silva, meskipun usianya sudah menginjak 41 tahun, demi mencari kematangan dan pengalaman yang bisa menjadi nilai tambah krusial di fase-fase penting musim ini.

Bagaimanapun, ketertarikan serius dari AC Milan terhadap Jay Idzes adalah sebuah penegasan bahwa bintang Garuda ini telah memancarkan sinarnya begitu terang di tanah Italia. (*)