Bravo 13
Zulfa Mustofa Ditetapkan Jadi Pj Ketum PBNU hingga Muktamar 2026Di balik pengumuman resmi PBNU, Wakil Ketua Umum KH Zulfa Mustofa kini memikul amanah berat memimpin organisasi hingga Muktamar, mengawal satu abad Masehi Nahdlatul Ulama.
Oleh Bobby Lolowang2025-12-10 04:45:00
Zulfa Mustofa Ditetapkan Jadi Pj Ketum PBNU hingga Muktamar 2026
Rapat Pleno PBNU Tunjuk KH Zulfa Mustofa sebagai Pejabat Ketua Umum.

BRAVO13.ID, Samarinda - Rapat pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang digelar di The Sultan Hotel, Jakarta, pada Selasa (9/12/2025), resmi menetapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) KH Zulfa Mustofa sebagai Pejabat (Pj) Ketua Umum PBNU.

Penetapan ini diumumkan langsung oleh Rais Syuriah PBNU, M. Nuh, yang juga bertindak sebagai pimpinan rapat pleno.

"Penetapan pejabat Ketua Umum PBNU masa bakti sisa, sisa sekarang ini, yaitu yang mulia beliau Bapak KH Zulfa Mustofa," kata M. Nuh.

Dengan penetapan ini, KH Zulfa Mustofa akan memimpin PBNU dan melaksanakan tugas-tugas organisasi hingga Muktamar yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

Target Muktamar Kembali ke Siklus Normal

M. Nuh menambahkan bahwa pelaksanaan Muktamar diharapkan tidak sampai akhir tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa Muktamar saat ini akan dikembalikan pada siklus semula, mengingat Muktamar sebelumnya di Lampung sempat mundur satu tahun karena pandemi Covid-19.

"Oleh karena itu, Muktamar sekarang bukan dipercepat, tetapi dikembalikan pada siklus semula. Mudah-mudahan sebelum atau setelah Hari Raya Haji sudah bisa kita lakukan," sambungnya.

Kendati demikian, sebelum Muktamar dilaksanakan, Pj Ketum Zulfa Mustofa akan memimpin sejumlah kegiatan besar, termasuk:

Memperingati satu abad Masehi NU yang akan jatuh pada 31 Januari 2026.

Penyelenggaraan Konferensi Besar (Konbes) dan Musyawarah Nasional (Munas) PBNU.

Puncaknya, Muktamar sebagai forum tertinggi organisasi.

Zulfa Mustofa Akui Amanah yang Berat

Sementara itu, KH Zulfa Mustofa yang kini resmi menjabat Pj Ketua Umum, tidak menampik bahwa ia merasakan beban yang sangat besar dalam mengemban tugas ini.

"Saya ingin menyampaikan pada kesempatan ini bahwa ini adalah satu kehormatan pada satu sisi, tapi ini juga pada sisi lain adalah amanah yang sangat berat bagi saya dan juga untuk kita semua," ujar Zulfa setelah penetapannya.

Meski demikian, ia berkomitmen penuh untuk melaksanakan tanggung jawab barunya dengan sebaik-baiknya.

"Saya ingin sampaikan bahwa saya bertekad untuk menjalankan amanah yang berat ini, dari Al-Mukarrom Rais Aam dan forum rapat pleno ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait