Bravo 13
Vinicius Tolak Kontrak Real Madrid karena Konflik dengan Xabi AlonsoDi tengah kemewahan Real Madrid, bintang masa depan mereka kini merasa terasing. Sebuah penolakan kontrak menguak ketegangan serius: Vinicius dan Xabi Alonso bersitegang.
Oleh Ahmad Abdillah2025-11-25 04:53:00
Vinicius Tolak Kontrak Real Madrid karena Konflik dengan Xabi Alonso
Menit Bermain Minim Jadi Pemicu, Vinicius Tuntut Hengkang dari Madrid.

BRAVO13.ID, Samarinda - Awan hitam tiba-tiba menyelimuti proyek jangka panjang Real Madrid. Di tengah hiruk pikuk kompetisi musim 2025/2026, sebuah isu internal yang melibatkan dua figur sentral—bintang Brasil Vinicius Junior dan pelatih Xabi Alonso—kini mencuat ke permukaan, mengancam fondasi stabilitas klub.

Vinicius Junior, yang dalam beberapa musim terakhir telah menjelma menjadi salah satu pilar dan simbol masa depan Los Blancos, kini berada dalam kondisi paling rapuh. Laporan terbaru mengonfirmasi adanya keretakan serius dalam hubungannya dengan Xabi Alonso, sebuah situasi yang mulai dipandang sebagai ‘bom waktu’ di ruang ganti Santiago Bernabéu.

Penolakan Kontrak Menguak Konflik

Kabar panas ini mencuat setelah laporan dari Mario Cortegana (The Athletic) menyebutkan bahwa pihak internal Madrid mengonfirmasi penolakan Vinicius terkait perpanjangan kontraknya.

Meskipun pembicaraan dengan manajemen klub, mengingat kontraknya akan berakhir pada 2027, telah berlangsung lama, pertemuan terbaru dengan Presiden Florentino Perez justru membawa kejutan besar. Vinicius dilaporkan merasa bahwa meneken kontrak baru di tengah hubungannya yang dingin dengan Xabi Alonso saat ini bukanlah opsi terbaik untuk jalur kariernya. Intinya, konflik personal dengan pelatih menjadi penghalang utama negosiasi.

Menit Bermain Jadi Sumber Kekecewaan

Salah satu sumber kekecewaan terbesar yang memicu ketegangan adalah soal jatah bermain. Meskipun masih berstatus pemain penting, angka keterlibatan Vinicius di lapangan musim ini menurun drastis.

Dari 17 pertandingan yang telah dimainkan Real Madrid di semua kompetisi, Vinicius hanya bermain penuh selama 90 menit dalam lima laga. Inkonsistensi peran dan kurangnya menit bermain ini membuat sang winger merasa tidak lagi masuk dalam rencana utama atau visi taktis Alonso. Penurunan performa Vinicius di lapangan sepanjang musim ini pun diyakini erat kaitannya dengan ketidaknyamanan yang ia rasakan di bawah kepemimpinan pelatih asal Spanyol tersebut.

Dilema Berat Florentino Perez

Jika kondisi ini berlanjut, Real Madrid berada dalam posisi yang sangat rumit. Konflik ini memaksa klub untuk memilih antara dua skenario berisiko:

Menjual Vinicius, sebuah keputusan emosional dan berisiko yang akan melepaskan salah satu aset terpenting dan simbol masa depan klub.

Membiarkan ketegangan dengan Alonso berlarut, yang dapat mengganggu kestabilan dan keharmonisan tim secara keseluruhan.

Florentino Perez kini diperkirakan harus menghadapi pilihan paling sulit dalam beberapa tahun terakhir: membela pelatih yang tengah membangun identitas baru tim, atau mempertahankan bintang muda yang merupakan salah satu galactico terpenting mereka. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait