Bravo 13
Keputusan Tegas Arteta: Jesus Takkan Dijual, Kunci Jangka Panjang ArsenalDi tengah badai cedera yang mengancam ambisi juara, Mikel Arteta tegas menolak melepas Gabriel Jesus. Sang Profesor butuh semua ksatria terbaiknya.
Oleh Ahmad Abdillah2025-11-18 04:47:00
Keputusan Tegas Arteta: Jesus Takkan Dijual, Kunci Jangka Panjang Arsenal
Meski Isu Hengkang Menguat, Arteta Tahan Jesus di Arsenal.

BRAVO13.ID, Samarinda - Masa depan Gabriel Jesus di Emirates dipastikan aman. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, telah mengambil keputusan tegas untuk menolak segala tawaran penjualan sang penyerang asal Brasil pada bursa transfer musim depan. Jesus tetap menjadi bagian krusial dari rencana tim utama Arteta, dan ia berencana kembali mengandalkan striker tersebut segera setelah pulih dari cedera.

Situasi Jesus sempat menimbulkan tanda tanya besar mengingat persaingan di lini serang The Gunners semakin ketat. Namun, Arteta menepis semua spekulasi, menegaskan bahwa penyerang berusia 28 tahun itu masih sangat dibutuhkan dalam skema jangka panjangnya.

Vitalnya Jesus di Tengah Krisis

Arteta menjelaskan bahwa keputusannya ini didasari oleh krisis cedera parah yang melanda lini depan skuadnya. Ketiadaan beberapa penyerang kunci membuat keberadaan Jesus menjadi tak ternilai harganya.

"Ya, tentu saya ingin dia tetap di sini. Kami sering kehilangan banyak penyerang karena cedera," ujar Arteta. "Sekarang kami tak punya Viktor (Gyökeres), Kai (Havertz) juga absen tiga bulan, dan masih banyak pemain depan lain yang tak bisa tampil."

Arteta melihat Gabriel Jesus, yang masih berada di usia emasnya, sebagai aset penting yang dapat diandalkan, baik sebagai starter maupun pengganti taktis di lapangan. Dengan demikian, Arteta telah menutup rapat pintu keluar bagi Jesus.

Seniman Lini Serang Arsenal

Sejak kepindahannya dari Manchester City pada musim panas 2022, Jesus telah membuktikan dirinya sebagai seniman penghubung di lini serang Arsenal. Ia menjadi kepingan kunci dalam membentuk trio mematikan bersama Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka.

Kemampuannya yang unik dalam menghubungkan permainan dan menjaga penguasaan bola di ruang sempit menjadikannya titik fokus vital dalam serangan The Gunners. Sayangnya, performanya kerap terganggu oleh masalah cedera berulang, dan secara fisik, ia terkadang kesulitan berduel dengan bek-bek kekar di Liga Inggris.

Peluang Gelar dan Ketergantungan Bola Mati

Di sisi lain, keputusan mempertahankan Jesus diambil saat Arsenal berada dalam posisi terbaik untuk menjuarai Liga Inggris musim ini. Kekuatan tim semakin solid dengan kembalinya pemain-pemain kunci seperti Kai Havertz, Martin Odegaard, dan Noni Madueke pasca jeda internasional.

Namun, Arsenal masih memiliki pekerjaan rumah besar: mengurangi ketergantungan pada situasi bola mati. Saat ini, tim asuhan Arteta telah mencetak 10 dari 20 gol di liga melalui set piece. Meskipun efisiensi ini patut diacungi jempol, Arsenal berisiko kehilangan poin penting jika mereka tidak segera meningkatkan efisiensi dan variasi penyelesaian akhir dari permainan terbuka.

Hasrat Pulang ke Palmeiras

Meski Arteta telah bersikeras mempertahankan dirinya, Gabriel Jesus sempat mengungkapkan hasrat pribadi mengenai masa depannya dalam wawancara terbaru. Ia mengonfirmasi belum menghubungi klub lain, namun secara jujur mengakui kemungkinan kembali ke klub kampung halamannya, Palmeiras.

"Saya belum berbicara dengan klub lain. Keinginan saya adalah kembali ke Palmeiras, dan Palmeiras menginginkan saya kembali," kata Jesus. "Ketika saya merasa waktunya tepat untuk kembali, saya akan memutuskan bersama Arsenal."

Walau ada hasrat untuk pulang, komitmen Jesus saat ini tetap di London, di mana ia menjadi bagian penting dalam perburuan gelar Arsenal di bawah arahan Mikel Arteta. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait