Bravo 13
Siswa Korban Bullying Tewas, Presiden Prabowo Mendesak: Atasi SegeraIa berjuang di ICU usai kepala dihantam kursi. Pada Minggu pagi, perjuangan MH (13) berakhir. Kematiannya mengungkap sisi gelap sekolah.
Oleh Bobby Lolowang2025-11-18 04:44:00
Siswa Korban Bullying Tewas, Presiden Prabowo Mendesak: Atasi Segera
Respons Cepat Istana: Prabowo Perintahkan Penanganan Maraknya Kekerasan di Sekolah.

BRAVO13.ID, Samarinda - Udara pagi pada Minggu (16/11/2025) terasa dingin dan mencekam di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Pukul 06.00 WIB, detak jantung MH, seorang siswa berusia 13 tahun dari SMP Negeri 19 Kota Tangerang Selatan, berhenti. Ia meninggal dunia, menutup babak tragis setelah lebih dari sepekan berjuang di ruang perawatan intensif karena dugaan perundungan (bullying) di sekolahnya.

Kisah pilu MH adalah pengingat yang menusuk tentang fenomena gelap yang masih bersarang di institusi pendidikan. Kematiannya, yang dikonfirmasi oleh kuasa hukum keluarga, Alvian, bukan sekadar statistik.

"Meninggal pada pukul 06.00 pagi," ujar Alvian melalui keterangan yang disampaikan kepada media. Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, membenarkan kabar duka tersebut. "Ya, saya tahu tadi pagi dari staf saya," ujarnya singkat.

Keluarga menyampaikan bahwa MH meninggal dunia di ruang ICU setelah beberapa hari berada dalam kondisi kritis.

Pukulan Kursi dan Riwayat Kekerasan

Kakak korban, Rizky, dengan suara getir menceritakan bagaimana adiknya memilih diam, membiarkan luka fisik dan mental menggerogoti dari dalam, sejak awal masuk sekolah.

"Sejak MPLS sudah mulai diganggu," ungkap Rizky. Namun, insiden paling parah terjadi pada 20 Oktober, ketika kepala MH dihantam menggunakan kursi.

Keesokan harinya, Selasa 21 Oktober, keluhan sakit kepala hebat mulai mendera. Saat kondisinya semakin memburuk, barulah dinding ketakutan MH runtuh. Ia menceritakan segalanya: bukan hanya pukulan kursi, tetapi juga tendangan dan serangkaian kekerasan fisik lainnya yang selama ini ia sembunyikan.

"Dia baru ngomong setelah kondisinya makin parah. Sebelumnya dia selalu diam, mungkin takut. Baru kali itu dia cerita semuanya," jelas Rizky, menggambarkan perjuangan batin adiknya.

Melemah di Ruang Kritis

Setelah sempat diperiksa di sebuah rumah sakit swasta di Tangerang Selatan, kondisi MH tak kunjung membaik. Tubuhnya melemah drastis, ia mulai mengeluh penglihatan kabur, mengalami sering pingsan, serta kehilangan selera makan.

Melihat situasi yang semakin mengkhawatirkan, keluarga akhirnya merujuk MH ke RS Fatmawati pada 9 November 2025. Hanya dua hari kemudian, ia dipindahkan ke ruang ICU dan harus menjalani intubasi, hingga akhirnya ia mengembuskan napas terakhir pada Minggu pagi.

Desakan Langsung dari Presiden

Di tengah gema berita duka dari Tangerang Selatan, isu bullying ini langsung menyentuh puncak kepemimpinan negara.

Pada hari Senin (17/11/2025), Presiden Prabowo Subianto, usai meresmikan program digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, memberikan pernyataan yang menunjukkan keseriusan pemerintah.

"Ya itu harus kita atasi ya," tegas Prabowo, ringkas namun padat, sebagai instruksi langsung kepada jajarannya untuk mengatasi maraknya perundungan di sekolah. Perhatian khusus Kepala Negara ini seolah menjadi janji bahwa kisah tragis MH tidak akan berlalu tanpa adanya upaya perbaikan sistematis.

Kini, kematian MH menjadi cambuk pedas bagi semua pihak, menuntut penegakan hukum dan evaluasi mendalam agar sekolah benar-benar menjadi tempat teraman bagi anak-anak untuk bertumbuh. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait