BRAVO13.ID, Samarinda - Bau debu dan beton segar masih menyelimuti Camp Nou, saksi bisu kejayaan tak terhitung yang kini tengah bertransformasi. Namun, di tengah gemuruh pembangunan kembali yang mendekati babak final, Barcelona menyiapkan sebuah fondasi yang jauh lebih emosional—tempat abadi untuk Lionel Messi, nama yang tak terpisahkan dari jiwa Blaugrana.
Kabar ini bukan sekadar pengumuman administratif, melainkan penegasan ulang ikatan suci antara sebuah klub dengan legendanya. Hubungan yang terputus dengan pahit pada 2021 itu kini akan disambung, diukir dalam keabadian.
Patung, Simbol dari Air Mata dan Trofi
Presiden Barcelona, Joan Laporta, kini muncul sebagai arsitek dari penghormatan monumental ini. Ia menegaskan bahwa klub tengah menyiapkan patung khusus untuk Messi, dan proyek ini akan diwujudkan segera setelah renovasi Camp Nou tuntas dan tim kembali menggunakan stadion tersebut. Patung ini tidak akan diletakkan di sudut tersembunyi, melainkan ditempatkan di area permanen stadion sebagai pengingat abadi atas kontribusi tak tertandingi Messi.
Laporta menyebut bahwa keluarga Messi akan dilibatkan secara intens dalam proses desain. Keterlibatan tersebut dianggap penting agar hasil akhirnya benar-benar merefleksikan ikon yang telah tumbuh dan berjuang bersama klub sejak usia 13 tahun, sekaligus menunjukkan perhatian klub terhadap detail simbolis.
Kunjungan Messi yang kini memperkuat Inter Miami, ke kawasan stadion belum lama ini seolah memantik api nostalgia dan memuluskan jalan bagi klub untuk secara resmi mengumumkan apa yang telah lama diyakini dan didambakan para culé.
Warisan 21 Tahun yang Membentuk Identitas Baru
Mengukur warisan Messi dengan angka terasa dingin, namun statistiknya adalah sebuah katedral. Selama 21 tahun di Catalonia, ia menorehkan 672 gol dalam 778 pertandingan, memenangkan 35 trofi mayor, dan mengklaim rekor tujuh Ballon d'Or.
Selama periode itu, ia bukan hanya mencetak gol atau memenangkan gelar; ia membentuk identitas Barcelona di era modern. Kontribusinya menjadikan klub sebagai standar keunggulan global, tak heran jika penghormatan berskala besar dipandang sebagai sebuah kewajaran.
Laporta bahkan menyebut klub sedang menyiapkan acara spesial untuk merayakan perjalanan Messi di Camp Nou. Acara ini akan digelar setelah stadion kembali beroperasi.
Penutupan Kisah Emosional
Laporta menjelaskan bahwa setelah renovasi selesai, Camp Nou akan mampu menampung 105 ribu penonton. Momen itu dipandang sebagai waktu terbaik untuk menggelar acara penghormatan. Ia menegaskan Messi layak menerima penghormatan terindah di dunia.
Meskipun Messi sempat mengungkapkan perasaan pahit atas cara ia meninggalkan klub pada 2021, dan sempat menyiratkan keinginan untuk kembali mengenakan kostum Barcelona, kepulangannya sebagai pemain tidak lagi menjadi opsi realistis pada usianya yang kini 38 tahun.
Namun, patung ini adalah penanda pasti: Ia mungkin telah pergi sebagai pemain, tetapi Lionel Messi akan selalu memiliki rumah di Barcelona, diukir dalam perunggu, berdiri tegak di jantung stadion yang ia definisikan. (*)

