Bravo 13
Atep Sarankan Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Tak Buru-buruKursi arsitek Garuda kosong. Di tengah penantian PSSI mencari nakhoda baru, nama pelatih jawara Liga Indonesia mencuat dari mulut legenda Persib.
Oleh Ahmad Abdillah2025-11-01 04:57:00
Atep Sarankan Bojan Hodak Jadi Pelatih Timnas Indonesia, PSSI Tak Buru-buru
Bukan Sembarang Nama, Atep Sodorkan Juru Taktik Persib untuk Timnas.

BRAVO13.ID, Samarinda - Di tengah kekosongan kursi pelatih Timnas Indonesia, menyusul berakhirnya masa bakti Patrick Kluivert, spekulasi mengenai suksesor kian memanas. Kegagalan Skuad Garuda melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi titik balik yang mengakhiri kerja sama dengan juru taktik Belanda tersebut.

Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), pada 16 Oktober 2025, mengumumkan bahwa mereka sepakat mengakhiri kontrak lebih cepat dengan Kluivert melalui mekanisme mutual termination. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pencarian pengganti tidak akan dilakukan tergesa-gesa.

"Saya rasa kita tidak terburu-buru menunjuk kepelatihan," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025) lalu. Federasi ingin memanfaatkan waktu untuk menelusuri profil pelatih yang karakternya sesuai dengan target jangka panjang dan identitas permainan Timnas Indonesia.

Pujian Sang Legenda Persib untuk Bojan Hodak

Menanggapi pencarian pelatih baru ini, eks pemain legendaris Persib Bandung, Atep Rizal, muncul dengan pandangan tegas. Ia menyodorkan nama yang kini sedang naik daun di kancah sepak bola nasional: Bojan Hodak. Juru taktik yang tengah menangani Maung Bandung itu dinilai Atep sebagai kandidat kuat yang cocok untuk menakhodai Skuad Garuda.

Argumentasi Atep bertumpu pada rekam jejak Hodak yang menjanjikan. Pelatih asal Kroasia tersebut telah sukses mempersembahkan dua trofi Liga Indonesia secara beruntun untuk tim yang ia racik. Lebih dari sekadar prestasi, Atep meyakini bahwa gaya melatih dan strategi yang diusung Hodak sangat selaras dengan materi pemain Timnas Indonesia saat ini.

"Secara prestasi Bojan Hodak, dia memang bagus. Lalu secara karakter, cara melatihnya mungkin juga cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh tim nasional," kata Atep di Jakarta Selatan, seperti dilansir Antara.

Atep mengurai lebih detail mengenai kesesuaian taktik. "Bojan Hodak menerapkan defense counter cara bermain bolanya. Pemain-pemain kita saat ini rasanya cocok dengan gaya permainan seperti itu. Kalau menurut saya sah-sah saja selama itu bisa mengangkat tim," imbuhnya, menyoroti aspek pragmatis yang mungkin dibutuhkan Timnas.

Alternatif Eropa: Aroma Gegenpressing dari Jerman

Jika bukan Hodak, Atep menyarankan PSSI untuk mempertimbangkan pelatih dari Eropa lain, khususnya Jerman. Menurutnya, arsitek yang mahir menerapkan taktik gegenpressing—gaya bermain yang menekankan pada intensitas tinggi dan tekanan segera setelah kehilangan bola—juga bisa cocok menangani Timnas Indonesia.

"Penekanannya mungkin lebih ke gaya mainnya, mungkin, bisa sama dengan karakter (pemain timnas). Jerman itu gegenpressing. Mungkin itu cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh tim nasional kita," kata sang legenda, membuka opsi pada filosofi sepak bola yang lebih agresif.

Penunjukan Baru Disiapkan untuk Maret 2026

Sementara nama-nama mulai mengemuka, PSSI tetap pada jadwal yang telah ditetapkan. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia baru berpotensi ditunjuk untuk memimpin tim pada FIFA Matchday Maret 2026.

Skuad Garuda dipastikan tidak akan turun dalam periode FIFA Matchday November 2025. Agenda tersebut telah dialihkan dan difokuskan untuk persiapan Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2025 Thailand, sebuah indikasi bahwa fokus PSSI saat ini terbagi antara persiapan tim senior dan pembinaan usia muda. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait
Tag Terkait