BRAVO13.ID, Anggana – Kesadaran tentang gizi anak sering dimulai dari hal sederhana: kotak makanan kecil di tangan mereka. Namun di balik itu, ada kerja panjang untuk memastikan setiap anak tumbuh sehat dan cerdas. Itulah yang menjadi fokus Bunda PAUD Kecamatan Anggana saat menggelar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di TK Negeri 01 Anggana, Selasa (30/9/2025).
Program ini tak sekadar membagikan makanan, tapi bagian dari strategi peningkatan gizi anak usia dini di wilayah pesisir Anggana—daerah yang menghadapi tantangan akses pangan dan pendidikan anak yang merata.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Camat Anggana, Bunda PAUD Desa se-Kecamatan Anggana, serta Pengurus Pokja PAUD Kecamatan. Mereka berdiskusi tentang cara menjaga keseimbangan gizi dan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan usia dini.
Dalam sambutannya, Bunda PAUD Kecamatan Anggana menegaskan bahwa gizi anak merupakan pondasi bagi masa depan daerah. “Anak-anak adalah investasi jangka panjang. Memberikan asupan bergizi seimbang berarti menyiapkan generasi yang sehat, aktif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menambahkan, program PMT harus dipandang sebagai proses edukatif—bukan kegiatan seremonial tahunan. Para orang tua dan guru PAUD diimbau aktif memahami pola makan anak, terutama dalam menekan angka kekurangan gizi yang kerap terjadi di wilayah pesisir.
Selain kegiatan PMT, pertemuan itu juga menjadi ruang koordinasi antara Bunda PAUD Kecamatan dan para pemangku kepentingan di tingkat desa. Tujuannya, memperkuat sinergi agar program pendidikan anak usia dini berjalan merata hingga pelosok Anggana.
Bunda PAUD Kecamatan Anggana turut mengapresiasi peran Pokja PAUD yang selama ini menjadi garda terdepan dalam pembinaan lembaga pendidikan anak di desa-desa. Menurutnya, kolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat merupakan kunci untuk memastikan setiap anak memperoleh layanan PAUD yang berkualitas dan inklusif.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian makanan tambahan kepada anak-anak dan sesi ramah tamah bersama para pendidik. Senyum anak-anak menjadi pengingat sederhana: masa depan daerah ini sedang bertumbuh, satu gizi dan satu pelajaran kecil pada satu waktu. (adv)