Bravo 13
Loa Kulu Diganjar Penghargaan Baznas Kukar, Capaian Zakat Tembus Rp50 Juta pada 2025UPZ Loa Kulu menerima apresiasi dari Baznas Kukar atas pengumpulan zakat, infak, dan sedekah Rp50,7 juta selama 2025, hasil kolaborasi lintas desa.
Oleh Bobby Lolowang2025-10-22 11:28:00
Loa Kulu Diganjar Penghargaan Baznas Kukar, Capaian Zakat Tembus Rp50 Juta pada 2025
Plt. Sekcam Loa Kulu Khairuddinata, S.IP., M.Si. menerima penghargaan UPZ berprestasi dari Baznas Kukar pada Rakorda UPZ 2025 di Tenggarong. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong – Zakat, infak, dan sedekah tak hanya persoalan ibadah, tapi juga instrumen sosial yang meneguhkan solidaritas ekonomi umat. Prinsip ini tampak nyata dalam capaian Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Loa Kulu, yang berhasil mengumpulkan dana Rp50.706.699 sepanjang tahun 2025, dan mendapat apresiasi dari Baznas Kabupaten Kutai Kartanegara pada Rakorda UPZ Baznas Kukar, Selasa (21/10/2025), di Gedung DPRD Kukar.

Capaian itu menempatkan Loa Kulu sebagai salah satu kecamatan dengan kinerja pengumpulan ZIS terbaik di Kukar. Apresiasi diserahkan langsung oleh pimpinan Baznas Kukar kepada Plt. Sekcam Loa Kulu, Khairuddinata, S.IP., M.Si, yang hadir mewakili camat bersama Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Loa Kulu.

“Keberhasilan ini berkat dukungan bersama pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat yang terus menumbuhkan kesadaran berzakat,” ujar Khairuddinata seusai menerima penghargaan. Ia menilai pengelolaan zakat yang transparan dan terarah mampu memperkuat ketahanan sosial masyarakat di tingkat bawah.

Baznas Kukar menyebut, penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga dorongan moral bagi UPZ di seluruh kecamatan agar terus memperluas jangkauan penyaluran dana umat. Dalam Rakorda itu, UPZ Loa Kulu juga memperoleh dana pembinaan dan operasional untuk mendukung peningkatan kinerja pengelolaan zakat ke depan.

Perwakilan Baznas Kukar menilai Loa Kulu berhasil membangun sinergi antara struktur pemerintahan dan lembaga sosial dalam menyalurkan zakat secara tepat sasaran. “Semangat ini penting dipertahankan. Pengumpulan zakat tidak berhenti pada angka, tapi pada dampaknya bagi masyarakat mustahik,” ujarnya.

Rakorda UPZ Baznas Kukar tahun 2025 diikuti seluruh kecamatan di Kutai Kartanegara. Forum ini menjadi wadah koordinasi, evaluasi, sekaligus pembelajaran bersama dalam pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah agar lebih efektif, transparan, dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait