Bravo 13
Batuah Siapkan Diri Jadi Penyangga IKN Lewat Sektor Pangan dan WisataDesa Batuah menyiapkan diri sebagai penyangga IKN dengan fokus pada sektor ketahanan pangan dan pariwisata berbasis potensi lokal.
Oleh Bobby Lolowang2025-09-25 22:34:00
Batuah Siapkan Diri Jadi Penyangga IKN Lewat Sektor Pangan dan Wisata
Seorang pengunjung berada di area kebun buah naga milik warga Desa Batuah, Loa Janan, yang mulai dikembangkan sebagai kawasan agrowisata. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Loa JananDesa Batuah bersiap menata masa depannya sebagai penyangga langsung Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan sekitar 60 persen wilayahnya masuk dalam kawasan strategis IKN, pemerintah desa menetapkan arah pembangunan yang berpijak pada dua sektor utama: ketahanan pangan dan pariwisata berbasis desa.

Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menilai kekuatan desa harus dibangun dari akar ekonomi masyarakat. “Batuah tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita harus hadir dengan kekuatan di bidang pangan dan pariwisata,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).

Pertanian, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi warga, akan diperkuat melalui program diversifikasi komoditas dan inovasi pertanian berkelanjutan. Di sisi lain, potensi wisata alam dan agrowisata di wilayah perbukitan Batuah juga mulai digarap agar menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat.

Rasyid menyebut, keberadaan lahan produktif dan kebun buah yang luas membuka peluang Batuah menjadi contoh desa mandiri pangan di sekitar kawasan IKN. “Langkah awalnya memperkuat sektor pertanian, karena dari sana lahir ketahanan ekonomi,” katanya.

Selain fokus ekonomi, kesinambungan pembangunan desa juga menjadi prioritas pada 2026. Program yang tertunda tahun ini akan dimasukkan kembali dalam agenda pembangunan agar seluruh wilayah Batuah, dari dusun hingga RT, mendapat manfaat yang merata. “Pembangunan yang tertunda tidak boleh diabaikan. Semua harus dituntaskan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pelayanan publik yang cepat dan hadir langsung di masyarakat. Menurutnya, keberhasilan pemerintah desa tidak hanya diukur dari proyek fisik, tetapi juga dari kepekaan terhadap kebutuhan warga. “Pelayanan yang baik adalah bentuk nyata kehadiran pemerintah. Perangkat desa harus menjadi yang pertama hadir saat warga membutuhkan,” ujar Rasyid.

Dengan posisi geografis yang strategis, Batuah dipandang berpeluang besar menjadi desa model dalam integrasi pembangunan wilayah IKN dan daerah penyangganya. Fokus pada pangan, pariwisata, dan tata kelola pelayanan menjadi langkah dasar menuju kemandirian desa. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait