BRAVO13.ID, Sangasanga – Di tengah meningkatnya aktivitas industri di kawasan Sangasanga, upaya menjaga keseimbangan lingkungan menjadi tantangan tersendiri. PT Pertamina EP Sangasanga Field mencoba menjawab tantangan itu dengan langkah sederhana namun berdampak: menanam pohon di sekitar kawasan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Nonny.

Program yang dilaksanakan pada 23 September 2025 ini bukan sekadar kegiatan simbolis. Ia menjadi bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Pertamina EP, yang berorientasi pada pelestarian lingkungan hidup dan pemberdayaan komunitas lokal. Kolaborasi ini melibatkan Pemerintah Kecamatan Sangasanga, kelurahan-kelurahan sekitar, dan petugas kebersihan setempat.

Camat Sangasanga, Muhammad Dachriansyah, menilai kegiatan ini penting untuk mengubah wajah kawasan TPS menjadi lebih hijau dan ramah lingkungan. “Menjaga lingkungan bukan hanya tugas industri, tapi tanggung jawab bersama. Kami berharap masyarakat juga ikut terlibat menjaga hasil penghijauan ini,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, para peserta—terdiri dari ASN, perwakilan kelurahan, hingga karyawan Pertamina—menanam ratusan bibit pohon pucuk merah di sekeliling area TPS. Suasana gotong royong tampak hangat. Beberapa peserta terlihat menenteng ember air dan karung tanah, bergantian menyiram dan menata bibit agar tumbuh tegak.

Perwakilan dari Pertamina EP Sangasanga Field menyebut penanaman ini bagian dari upaya jangka panjang memperbaiki kualitas ruang terbuka hijau di wilayah operasi perusahaan. “Kami ingin setiap langkah operasional selalu diimbangi dengan tanggung jawab ekologis,” ungkapnya.

Kegiatan itu menutup dengan sesi foto bersama seluruh pihak yang terlibat—dari Camat, lurah, hingga petugas kebersihan—di depan plang bertuliskan “Bersinergi Hijaukan Bumi”. Sebuah pesan sederhana, namun relevan bagi Sangasanga yang terus tumbuh di tengah aktivitas industri migas. (adv)