BRAVO13.ID, Samboja – Pembangunan jalan di Kecamatan Samboja mulai menunjukkan arah yang lebih terstruktur setelah bertahun-tahun menjadi keluhan utama masyarakat. Pemerintah kini menjalankan dua skema perbaikan infrastruktur: melalui jalur Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Camat Samboja, Damsik, menjelaskan bahwa ruas jalan yang menjadi kewenangan provinsi telah memasuki tahap pengerjaan. Segmen pertama mencakup jalur penghubung Kuala hingga Kelurahan Pemedas, dan dilanjutkan ke Handil Baru. “Pengerjaan di lapangan berjalan lancar sesuai target awal,” ujarnya.

Sementara itu, jalan lingkungan dan ruas antar-desa yang menjadi tanggung jawab kabupaten tengah menunggu hasil evaluasi akhir dari konsultan pelaksana. “Untuk batu betonisasi jalan lingkungan, rekomendasi teknis segera keluar. Desa Beringin Agung dan Karya Jaya termasuk dalam prioritas perbaikan tahun ini,” tambah Damsik.

Kondisi jalan di kawasan pesisir Samboja selama ini menjadi faktor penghambat utama mobilitas warga, terutama dalam pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan. Di sejumlah titik, akses antar-desa sering terputus saat musim hujan akibat genangan dan permukaan jalan yang rusak parah.

Damsik menegaskan, peningkatan jalan desa bukan hanya proyek fisik, tetapi juga upaya memperkuat ekonomi lokal. “Mobilitas warga yang lancar berarti distribusi hasil bumi juga lebih cepat. Kami terus berkoordinasi dengan dinas teknis agar pelaksanaan tetap sesuai jadwal dan kualitas,” tuturnya.

Proyek ini diharapkan rampung bertahap sepanjang 2025. Dengan perbaikan infrastruktur, Samboja menargetkan konektivitas antarwilayah menjadi lebih efisien dan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. (adv)