Bravo 13
Delapan Santri Al-Arsyadi Wakili Samboja di World Muslim Scout Jamboree 2025Delapan santri Pondok Pesantren Al-Arsyadi Samboja berangkat ke Jakarta untuk mewakili Kutai Kartanegara di World Muslim Scout Jamboree 2025.
Oleh Bobby Lolowang2025-09-01 20:43:00
Delapan Santri Al-Arsyadi Wakili Samboja di World Muslim Scout Jamboree 2025
Camat Samboja Damsik menyematkan atribut kontingen kepada perwakilan santri Pondok Pesantren Al-Arsyadi yang akan mengikuti World Muslim Scout Jamboree di Jakarta. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Samboja Dalam suasana hangat di halaman kantor kecamatan, delapan santri dari Pondok Pesantren Al-Arsyadi menerima penyematan atribut kontingen sebelum berangkat ke ajang World Muslim Scout Jamboree di Cibubur, Jakarta. Upacara sederhana itu menandai langkah kecil yang sarat makna—perwakilan dari kecamatan di pesisir Kutai Kartanegara siap membawa semangat muda Samboja ke forum pramuka muslim dunia.

Sabtu, 23 Agustus 2025, Camat Samboja, Damsik, yang melepas keberangkatan kontingen, menyebut kegiatan ini bukan hanya soal kompetisi, melainkan pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan. “Saya berharap para santri menjaga kekompakan, menjunjung nama baik daerah, dan menjadikan pengalaman ini sebagai pelajaran penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.

Kontingen Al-Arsyadi terdiri dari delapan peserta terpilih: Desta Aviv Alviansyah, Muhammad Habhani, Muhammad Fikram, Akmad Haikal, Ilham Aplaresi, Andi Ahmad, Muhammad Zaky, dan Temhli Zaky. Mereka akan bergabung dengan peserta dari berbagai negara pada 9–14 September 2025 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur.

Program World Muslim Scout Jamboree menjadi ajang tahunan yang mempertemukan generasi muda Islam untuk memperdalam nilai-nilai persaudaraan lintas bangsa. Bagi para peserta asal Samboja, kesempatan ini juga menjadi ujian kemandirian dan pembuktian bahwa pendidikan pesantren dapat melahirkan kader yang berwawasan global tanpa kehilangan akar kebangsaan.

Keberangkatan santri Al-Arsyadi ini disambut antusias masyarakat dan para pembina pramuka setempat. “Ini bukti bahwa anak-anak daerah juga punya kapasitas untuk tampil di panggung internasional,” kata Damsik menutup sambutannya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait