Bravo 13
Tenaga Medis Minim, Layanan Kesehatan di Tabang Belum OptimalKecamatan Tabang di Kutai Kartanegara hanya memiliki satu tim medis untuk dua puskesmas, sementara dokter utamanya segera pensiun.
Oleh Bobby Lolowang2025-09-02 20:15:00
Tenaga Medis Minim, Layanan Kesehatan di Tabang Belum Optimal
Warga menunggu pelayanan di Puskesmas Tabang, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara, yang kini hanya dilayani satu tim medis. (Istimewa)

BRAVO13.ID, TabangDi tengah dinding putih Puskesmas Tabang, sejumlah warga duduk menunggu giliran pemeriksaan. Beberapa tampak lelah, sebagian lain bersandar diam, menunggu satu-satunya dokter yang bertugas di wilayah seluas hampir 4.000 kilometer persegi itu.

Kondisi tersebut menggambarkan persoalan klasik yang belum terselesaikan di Kutai Kartanegara (Kukar): ketimpangan tenaga medis antara pusat dan pelosok. Kecamatan Tabang, yang berada di ujung utara Kukar, kini hanya memiliki satu tim medis untuk dua puskesmas.

“Kami sangat membutuhkan tenaga dokter, baik itu dokter umum maupun dokter spesialis,” ujar Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat. “Saat ini dua puskesmas di Tabang hanya diemban satu tim. Ini tentu jadi kendala bagi pelayanan kesehatan di wilayah kami.”

Masalahnya tak berhenti di situ. Dokter umum yang kini bertugas disebut akan segera memasuki masa pensiun. Tanpa regenerasi atau penempatan tenaga baru, pelayanan kesehatan dikhawatirkan akan terhenti.

“Kalau tidak ada pengganti, kasihan masyarakat kami. Akses ke layanan kesehatan bisa terhambat,” kata Rakhmadani.

Ia menilai, ketersediaan tenaga medis di daerah terpencil bukan sekadar persoalan administrasi, tapi soal pemenuhan hak dasar masyarakat atas layanan kesehatan.

“Minimal ada dokter umum tetap di sini. Tapi kalau bisa, ada juga dokter spesialis. Supaya warga tak perlu jauh-jauh ke kota hanya untuk berobat,” tambahnya.

Rakhmadani berharap Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara segera menambah tenaga medis di Tabang, baik melalui penugasan langsung maupun sistem rotasi dari wilayah lain. Hingga kini, puskesmas setempat masih beroperasi dengan sumber daya terbatas—menjalankan tanggung jawab besar di tengah keterbatasan yang terus menekan. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait