
BRAVO13.ID, Loa Kulu – Delapan tahun rencana, puluhan usulan, dan satu tujuan besar: membawa Desa Loa Kulu Kota menjadi lebih terarah dalam pembangunan. Semua itu dibahas dalam Musyawarah Desa (Musdes) RPJM Desa Loa Kulu Kota 2020–2027, yang digelar di kantor desa pada Selasa (15/10/2025).
Di depan para perangkat desa, anggota BPD, dan tokoh masyarakat, Kepala Desa Mohamad Rizali memaparkan rancangan pembangunan jangka menengah yang disusun berdasarkan aspirasi warga. “RPJM Desa ini akan menjadi acuan bagi pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan selama delapan tahun ke depan,” katanya.
Musyawarah ini menjadi forum penting untuk menyepakati arah pembangunan desa. Dalam rapat tersebut, dibahas pula prioritas program dan kegiatan yang akan dibiayai dari berbagai sumber pendanaan, termasuk Dana Desa dan alokasi tambahan dari pemerintah kabupaten.
Rizali menegaskan bahwa dokumen RPJM Desa tidak hanya berisi daftar kegiatan, tetapi juga peta jalan bagi kebijakan desa agar lebih terukur. “RPJM ini disusun berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Semua usulan warga telah kami tampung dalam penyusunannya,” ujarnya.
Musdes berlangsung terbuka dan dihadiri oleh perwakilan berbagai unsur masyarakat. Di antara sesi diskusi, beberapa warga terlihat mencatat poin-poin penting yang akan ditindaklanjuti dalam rencana kerja tahunan.
Tahapan Musdes mencakup penyampaian visi dan misi kepala desa, pembahasan dokumen RPJM, hingga pengesahan bersama. Setelah disepakati, hasil musyawarah akan menjadi pedoman pembangunan hingga tahun 2027 mendatang.
Dengan pengesahan ini, Desa Loa Kulu Kota kini memiliki panduan jangka menengah yang diharapkan mampu menjembatani kepentingan masyarakat dan arah pembangunan daerah. (adv)

