Bravo 13
APBDes Perubahan 2025 Loa Kulu Kota Disepakati, Fokus pada Kebutuhan Prioritas WargaPemerintah Desa Loa Kulu Kota dan BPD menyepakati APBDes Perubahan 2025, menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan prioritas pembangunan desa.
Oleh Bobby Lolowang2025-10-17 20:13:00
APBDes Perubahan 2025 Loa Kulu Kota Disepakati, Fokus pada Kebutuhan Prioritas Warga
Pemerintah Desa dan BPD Loa Kulu Kota menggelar musyawarah pembahasan dan penetapan APBDes Perubahan Tahun 2025 di kantor BPD setempat. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Loa Kulu – Di ruang rapat sederhana yang dindingnya dipenuhi lembaran informasi pembangunan, sejumlah warga dan perangkat desa tampak serius berdiskusi. Di atas meja, lembaran dokumen keuangan dan notulen rapat tersusun rapi. Hari itu, Pemerintah Desa Loa Kulu Kota bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akhirnya menyepakati APBDes Perubahan Tahun 2025 setelah melalui pembahasan cukup panjang.

Kesepakatan itu dicapai dalam musyawarah yang digelar di Kantor BPD Desa Loa Kulu Kota pada Jumat (17/10/2025). Agenda ini menjadi ruang evaluasi dan penyesuaian anggaran terhadap kebutuhan nyata masyarakat di tengah dinamika pembangunan desa.

Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, menyebut perubahan APBDes dilakukan untuk memastikan setiap kegiatan pembangunan selaras dengan prioritas yang lebih mendesak.

“Perubahan ini penting agar kegiatan yang sudah direncanakan bisa berjalan sesuai kondisi dan kebutuhan saat ini,” ujarnya.

Rizali juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran BPD yang telah berperan aktif dalam proses penyusunan. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah desa dan BPD menjadi kunci agar pelaksanaan anggaran berjalan transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami berterima kasih kepada BPD atas partisipasinya. Harapannya, APBDes Perubahan ini benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat desa,” katanya.

Dalam rapat tersebut, sejumlah program prioritas direalokasi untuk mendukung sektor infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan pelayanan publik. Penyesuaian juga dilakukan terhadap kegiatan yang belum terealisasi pada tahap sebelumnya.

Rapat berlangsung terbuka dan dihadiri oleh perangkat desa, perwakilan masyarakat, serta anggota BPD. Beberapa peserta tampak mencatat hasil diskusi dan mengajukan masukan terkait pengalokasian dana yang dianggap krusial.

Kesepakatan itu menjadi dasar pelaksanaan tahapan pembangunan berikutnya di Desa Loa Kulu Kota, dengan harapan penggunaan anggaran publik bisa lebih efektif hingga akhir tahun. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait