
BRAVO13.ID, Tenggarong - Inovasi kini bukan lagi jargon di meja rapat. Di Kutai Kartanegara, ide-ide baru mulai tumbuh menjadi budaya kerja. Salah satunya datang dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, yang meraih penghargaan sebagai inovator lewat program Citra Mandiri Desa pada ajang Pekan Inovasi dan Kreativitas Kabupaten Kutai Kartanegara 2025, Selasa, 23 September 2025.
Acara yang digelar di ruang serbaguna Bappeda Kukar itu dibuka langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri. Tahun ini, Pekan Inovasi mengusung tema “Inovasi dan Kreativitas untuk Akselerasi Pencapaian Kukar Idaman Terbaik.” Ajang ini menjadi wadah bagi organisasi perangkat daerah (OPD), kelompok masyarakat, dan individu untuk menampilkan terobosan di bidang pelayanan publik.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kukar, Maman Setiawan, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut juga berfungsi sebagai basis pendataan inovasi yang kelak akan didaftarkan sebagai hak kekayaan intelektual dan disiapkan untuk kompetisi tingkat nasional.
DPMD Kukar menerima penghargaan atas inovasi Citra Mandiri Desa, program yang dirancang untuk memperkuat kemandirian desa sekaligus mempercepat pelayanan publik berbasis pemberdayaan masyarakat. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bupati Aulia kepada Kepala DPMD Kukar, Arianto, yang hadir mengenakan busana adat Kutai.
Dalam sambutannya, Aulia menegaskan pentingnya inovasi yang berakar pada kebutuhan masyarakat. “Inovasi harus benar-benar dijalankan agar manfaatnya dirasakan langsung oleh warga. Pemerintah hanya efektif bila mau terus belajar dan beradaptasi,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa indeks inovasi daerah Kukar kini mencapai 62 persen, melampaui target RPJMD 2025–2029. Pemerintah daerah berencana menyiapkan kebijakan reward bagi para inovator agar semangat berinovasi terus tumbuh di semua lini birokrasi.
Pekan Inovasi ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada OPD, kelompok masyarakat, dan individu yang dinilai berhasil menghadirkan ide dan terobosan yang memberi dampak nyata bagi pelayanan publik. (adv)

