BRAVO13.ID, Tenggarong - Tekanan darah tinggi, gula darah naik, tubuh letih karena lembur. Di balik meja pelayanan publik, itulah risiko yang diam-diam mengintai para aparatur sipil negara. Kesadaran akan hal itu membuat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara menggelar skrining kesehatan bagi seluruh pegawainya, Senin, 8 September 2025.

Lobi kantor DPMD pagi itu berubah menjadi ruang pemeriksaan medis. Di meja panjang yang biasanya dipenuhi berkas, para pegawai menunggu giliran menimbang berat badan, mengukur lingkar perut, dan memeriksa tekanan darah. Beberapa terlihat menatap layar ponsel, sebagian lain menggenggam hasil cek kolesterol dan asam urat sambil menahan cemas.

Pemeriksaan ini merupakan kerja sama antara DPMD Kukar dan UPTD Puskesmas Rapak Mahang. Selain tes kesehatan dasar, tenaga medis juga membuka sesi konsultasi tentang pola hidup sehat—mulai dari diet seimbang hingga cara mengelola stres akibat beban kerja.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa menjaga kesehatan aparatur bukan hanya soal kesejahteraan, tetapi juga mutu pelayanan publik. “Kesehatan pegawai adalah investasi jangka panjang. Mereka ujung tombak pelayanan masyarakat, dan sudah seharusnya kita jaga bersama,” ujarnya.

Ia menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan harus dimulai dari sumber daya manusia yang sehat dan produktif. Karena itu, skrining kesehatan ini diharapkan menjadi agenda rutin di lingkungan DPMD Kukar.

Kegiatan ini diikuti seluruh aparatur DPMD Kukar, dan diharapkan menjadi contoh bagi perangkat daerah lain untuk lebih peduli terhadap kesehatan pegawai sebagai bagian dari reformasi pelayanan publik. (adv)