BRAVO13.ID, Kutai Barat - Akses air bersih masih menjadi persoalan di banyak sekolah pedalaman. SDN 002 Damai, di Kecamatan Damai, Kutai Barat, sempat mengalaminya. Toilet sekolah rusak, sementara sumur bor utama tersumbat. Aktivitas belajar terganggu karena fasilitas dasar tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Situasi itu berubah setelah PT Cemerlang Asa Mandiri (CAM), bagian dari MMS Group Indonesia (MMSGI), memperbaiki fasilitas sanitasi dan mengganti filter air di sekolah tersebut. Program ini juga disertai kegiatan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi para siswa, bekerja sama dengan Klinik Arta Medica Center (AMC).
External and Security Affairs (EAS) Manager CAM, Panji Setyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “Kami percaya bahwa sinergi antara perusahaan, sekolah, dan masyarakat akan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas hidup di sekitar wilayah operasional,” ujarnya, Jumat, 3 Oktober 2025.
Kegiatan yang berlangsung awal Oktober ini menjangkau 326 siswa dan tenaga pendidik. Selain memperbaiki infrastruktur air bersih, tim medis dari Klinik AMC memberikan penyuluhan kepada 120 siswa tentang cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar. Anak-anak belajar langsung lewat praktik sederhana di halaman sekolah.
Kepala SDN 002 Damai, Yuliana Nion, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. “Atas nama seluruh warga sekolah, kami mengucapkan terima kasih kepada PT CAM atas bantuan dan kerja sama yang diberikan. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan ramah anak,” ungkapnya.
Setelah program selesai, fasilitas toilet dan sumur bor di sekolah kembali berfungsi normal. Guru-guru mulai menetapkan jadwal rutin kebersihan harian, sementara sabun dan perlengkapan cuci tangan kini tersedia di depan setiap kelas. (*)

