Bravo 13
Pelajar Kutai Barat Dapat Pendampingan Asesmen Minat Bakat dari PT CAM dan SekolahPuluhan siswa di Kutai Barat mengikuti asesmen minat dan bakat untuk mengenali potensi diri dan arah karier melalui pendekatan psikologis.
Oleh Bobby Lolowang2025-10-23 11:10:00
Pelajar Kutai Barat Dapat Pendampingan Asesmen Minat Bakat dari PT CAM dan Sekolah
Perwakilan PT Cemerlang Asa Mandiri (CAM) bersama pihak sekolah dan tim Lamin Psikologi berfoto usai kegiatan asesmen dan pelatihan minat bakat siswa di SMA Negeri 1 Nyuatan, Kutai Barat. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Sendawar - Di ruang kelas yang dindingnya masih penuh hiasan kertas merah putih, puluhan siswa berdiri sambil mengangkat lembar karton warna-warni bertuliskan nama dan cita-cita mereka. Beberapa tampak tersenyum malu, sebagian lain serius membaca hasil asesmen yang baru saja mereka jalani.

Itulah suasana kegiatan asesmen minat dan bakat yang diikuti 62 siswa SMA Negeri 1 Damai dan SMA Negeri 1 Nyuatan, Kabupaten Kutai Barat. Kegiatan ini difasilitasi oleh PT Cemerlang Asa Mandiri (CAM) bersama tim profesional Lamin Psikologi. Tujuannya sederhana: membantu pelajar mengenali potensi diri dan arah karier masa depan berdasarkan data psikologis, bukan sekadar tebakan.

Pelaksanaan dilakukan sepanjang Oktober 2025. Di SMA Negeri 1 Damai, asesmen berlangsung pada 5 Oktober, disusul workshop pada 9 Oktober. Di SMA Negeri 1 Nyuatan, kegiatan serupa digelar pada 13 dan 16 Oktober. Seluruh sesi berlangsung interaktif, di mana siswa diajak mengenali kekuatan otak dan semangat mereka melalui tes dan diskusi kelompok.

External Affairs & Sustainability Manager PT CAM, Panji Setyadi, menjelaskan bahwa asesmen ini dirancang agar siswa punya gambaran jelas tentang potensi dan minatnya. “Kami ingin hasilnya bisa digunakan siswa dan guru untuk menyusun arah belajar dan karier,” ujarnya di sela kegiatan.

Setelah sesi tes, setiap siswa diminta menulis “peta jalan” pribadi: daftar langkah yang perlu mereka tempuh dari potensi diri menuju profesi impian. Dari situ muncul beragam cita-cita, mulai dari pendidik, tenaga medis, hingga ahli lingkungan.

Rikardus, Kepala SMA Negeri 1 Damai, menilai pendekatan seperti ini membantu guru memahami siswanya lebih baik. “Biasanya kami hanya menilai dari nilai akademik. Setelah asesmen ini, kami tahu siapa yang kuat di bidang praktis, siapa yang menonjol secara verbal,” katanya.

Respons siswa pun beragam, tapi sebagian besar merasa terbantu. Sanjaya, peserta dari SMA Negeri 1 Nyuatan, mengaku baru sadar bahwa minatnya kuat di bidang sains alam terbuka. “Dulu saya bingung mau kuliah di mana. Sekarang saya tahu arah saya,” ujarnya singkat.

Usai workshop, hasil asesmen diserahkan kepada sekolah dan orang tua untuk menjadi bahan bimbingan lanjutan. Tim Lamin Psikologi memaparkan hasil umum serta memberi panduan membaca laporan individu.

Program ini menandai upaya awal untuk membawa pendekatan ilmiah dalam pengembangan potensi siswa di daerah. Kegiatan serupa disebut akan diteruskan di sekolah lain di Kutai Barat, menyesuaikan kebutuhan dan kesiapan masing-masing sekolah. (*)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait