
BRAVO13.ID, Tenggarong – Deretan buku tersusun rapi di rak kayu, sementara di pojok ruangan, beberapa siswa sibuk menata katalog digital. Di tengah suasana itu, tim penilai dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kutai Kartanegara melangkah pelan, meninjau satu per satu sudut ruang baca. Bukan sekadar kunjungan, tapi bagian dari proses penilaian lomba Perpustakaan SMP/MTs tingkat kabupaten tahun 2025.
Visitasi berlangsung pada 1–2 September 2025, setelah empat sekolah lolos seleksi berkas dan masuk nominasi besar. Keempat sekolah itu adalah SMP Negeri 1 Tenggarong, MTs Negeri 1 Tenggarong dengan Perpustakaan Digital Darul Hikam, SMP Negeri 3 Tenggarong dengan Perpustakaan Putri Karang Melenu, serta SMP Negeri 1 Muara Badak dengan Perpustakaan Widya Dharma.
Kunjungan lapangan diterima langsung oleh pihak sekolah, di antaranya Wakil Kepala SMPN 1 Tenggarong Rabiatul Huda, Kepala MTsN 1 Tenggarong Nasruddin Zainuddin, Kepala SMPN 3 Tenggarong Sariyani, dan Kepala SMPN 1 Muara Badak Muhammad Izomi.
Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan Diarpus Kukar, Nur Azizah Abdul Bahri, mengatakan visitasi ini penting untuk memastikan kesesuaian data dengan kondisi di lapangan. “Penilaian langsung memberikan gambaran objektif tentang manajemen, koleksi, dan kreativitas layanan perpustakaan sekolah,” ujarnya.
Tim juri berasal dari berbagai unsur profesi literasi. Mereka adalah Umi Puji Astutik, Kepala MAN 2 Kutai Kartanegara; Aji Nirmala Sari, pustakawan; serta Muhammad Arsyad dari Gerakan Literasi Kutai. Para juri tidak hanya menilai jumlah koleksi atau fasilitas, tetapi juga inovasi kegiatan literasi dan keterlibatan siswa dalam pengelolaan perpustakaan.
Nur Azizah menambahkan, lomba ini menjadi wadah bagi sekolah untuk berinovasi dalam mengembangkan budaya baca. “Kami ingin perpustakaan menjadi bagian penting dari proses belajar, bukan sekadar tempat menyimpan buku,” katanya.
Hasil visitasi akan menjadi dasar penentuan juara tingkat kabupaten. Sekolah dengan skor tertinggi akan mewakili Kutai Kartanegara ke ajang lomba perpustakaan tingkat provinsi. (adv)