Bravo 13
Anugerah Kebudayaan Kukar 2025 Digelar, Pameran Budaya Dibuka GratisDisdikbud Kukar menggelar Anugerah Kebudayaan perdana 2025 untuk mengapresiasi maestro, pelestari, dan komunitas budaya daerah di Kutai Kartanegara.
Oleh Handoko2025-10-21 15:02:00
Anugerah Kebudayaan Kukar 2025 Digelar, Pameran Budaya Dibuka Gratis
Museum Mulawarman di Tenggarong akan menjadi lokasi utama penyelenggaraan Pekan Kebudayaan Daerah dan Anugerah Kebudayaan Kutai Kartanegara 2025 pada 21–23 Oktober mendatang. (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara akan menggelar Anugerah Kebudayaan Kutai Kartanegara 2025, ajang perdana yang dirancang sebagai bentuk penghargaan bagi pelaku, komunitas, dan pegiat budaya lokal. Kegiatan ini menjadi langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkuat identitas dan keberlanjutan budaya di tengah arus modernisasi.

Kepala Disdikbud Kukar Thauhid Afrilian Noor menyebut, penyelenggaraan tahun ini mengambil tema “Memajukan Budaya Daerah, Mengukuhkan Identitas Bangsa.”
“Untuk pertama kalinya pada tahun 2025 ini, Disdikbud Kukar menyelenggarakan kegiatan bertajuk Anugerah Kebudayaan Kutai Kartanegara,” ujarnya.

Thauhid menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan amanat dari berbagai regulasi, di antaranya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2021, serta Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pemajuan dan Identitas Budaya Daerah.

“Anugerah ini adalah bentuk penerapan dari kebijakan pemajuan kebudayaan yang telah diatur secara nasional maupun daerah,” jelasnya.

Penghargaan tersebut dibagi ke dalam lima kategori utama: Maestro Seni, Maestro Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, serta Komunitas, Kelompok, dan/atau Lembaga.

Menurut Thauhid, seluruh proses pelaksanaan akan dilakukan secara independen oleh pihak profesional untuk menjamin transparansi, akuntabilitas, dan profesionalitas.
“Semua proses seleksi kami serahkan kepada pihak independen agar hasilnya bisa objektif dan kredibel,” terangnya.

Thauhid berharap, penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan pada Oktober mendatang dapat menjadi wujud apresiasi nyata pemerintah daerah terhadap pelaku budaya di Kukar.
“Ini adalah bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terhadap entitas dan aktivitas kebudayaan yang tumbuh di daerah ini,” katanya.

Selain ajang penghargaan, Disdikbud Kukar juga menyiapkan Pekan Kebudayaan Daerah 2025 yang akan berlangsung pada 21–23 Oktober 2025 di Museum Mulawarman, Gedung A, Tenggarong. Pameran ini terbuka untuk umum dan gratis bagi pengunjung.

Beragam kekayaan budaya akan ditampilkan, mulai dari tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, hingga teknologi tradisional dan olahraga khas daerah.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin memperkuat wibawa daerah sekaligus mengukuhkan identitas bangsa,” ujar Thauhid.

Kegiatan kebudayaan tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan Kukar sebagai pusat kebudayaan Kalimantan Timur, tempat tradisi lama bertemu dengan inovasi baru dalam bingkai pelestarian. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait