Bravo 13
SMPN 6 Tenggarong Dapat Dukungan Pusat, Bangun Laboratorium dan Ruang Guru BaruPembangunan ruang baru SMPN 6 Tenggarong dimulai lewat program revitalisasi pusat. Proyek ini disertai penanaman 100 pohon untuk menjaga lingkungan.
Oleh Bobby Lolowang2025-09-30 14:48:00
SMPN 6 Tenggarong Dapat Dukungan Pusat, Bangun Laboratorium dan Ruang Guru Baru
Plt. Kabid SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, bersama jajaran saat peletakan batu pertama pembangunan laboratorium dan ruang guru SMPN 6 Tenggarong, Sabtu (27/9/2025). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong — Tanah di belakang SMPN 6 Tenggarong yang dulunya hanya dipenuhi semak kini menjadi lokasi pembangunan tiga ruang baru: laboratorium IPA, ruang administrasi guru, dan ruang kepala sekolah. Peletakan batu pertama dilakukan Sabtu (27/9/2025) lalu, menandai langkah baru dalam upaya meningkatkan mutu fasilitas pendidikan di Kutai Kartanegara.

Proyek ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 yang difasilitasi oleh Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah melalui surat bernomor 2061/C4/DM.00.03/2025. SMPN 6 Tenggarong ditetapkan sebagai salah satu penerima program karena memenuhi kriteria sekolah prioritas peningkatan sarana pembelajaran.

Plt. Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, hadir dalam peletakan batu pertama tersebut bersama perwakilan sekolah dan kontraktor pelaksana. Kegiatan juga dirangkai dengan penanaman 100 pohon di sekitar area sekolah.

“Penanaman pohon ini bukan hanya simbolis, tapi juga bagian dari strategi memperkuat kontur tanah di sekitar bangunan baru,” kata Emy.

Menurutnya, lokasi pembangunan dinilai memiliki risiko longsor karena struktur tanah yang miring. Penanaman pohon dilakukan agar pembangunan gedung tetap aman sekaligus ramah lingkungan.
“Pembangunan fisik harus disertai perhatian terhadap kondisi lingkungan. Vegetasi pelindung seperti ini bisa menjaga stabilitas tanah agar bangunan lebih berkelanjutan,” jelasnya.

Ia menambahkan, dukungan pembangunan ini bersumber dari aspirasi anggota DPR RI Hetifah Sjaifudian, yang turut mendorong peningkatan fasilitas pendidikan di Kukar melalui program pusat.
“Ini bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. Upaya peningkatan mutu pendidikan tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi juga jejaring nasional,” ujar Emy.

Sebelumnya, SMPN 6 Tenggarong juga telah menerima bantuan berupa buku perpustakaan dan peralatan hidroponik. Dukungan tersebut menunjukkan arah pengembangan sekolah yang tidak hanya fokus pada infrastruktur, tetapi juga sarana belajar berbasis lingkungan.

Emy berharap pembangunan ini menjadi contoh bagi sekolah lain di Kukar untuk mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam setiap proyek pendidikan.
“Sekolah tidak hanya perlu berdiri kokoh, tapi juga harus aman, sehat, dan memberi manfaat jangka panjang bagi peserta didik,” tutupnya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait