Bravo 13
Desa Muara Wis Raih Peringkat 3 Nasional Lomba Desa Berkinerja Baik Cegah Stunting 2025Desa Muara Wis meraih peringkat 3 Regional Tengah dalam Lomba Desa Berkinerja Baik Pencegahan Stunting 2025 yang digelar di Jakarta.
Oleh Handoko2025-10-10 22:56:00
Desa Muara Wis Raih Peringkat 3 Nasional Lomba Desa Berkinerja Baik Cegah Stunting 2025
Menteri Desa PDTT H. Yandri Susanto menyerahkan penghargaan kepada Kepala Desa Muara Wis, Kasmir, yang meraih peringkat 3 Regional Tengah dalam Lomba Desa Berkinerja Baik Pencegahan Stunting 2025 di Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Upaya penurunan stunting di Kutai Kartanegara kembali mencatat prestasi nasional. Desa Muara Wis, Kecamatan Muara Wis, berhasil meraih peringkat ke-3 Regional Tengah dalam Lomba Desa Berkinerja Baik dalam Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Jakarta, Rabu (8/10/2025).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd. kepada Kepala Desa Muara Wis, Kasmir, S.Pd. Desa tersebut juga menerima hadiah pembinaan senilai Rp10 juta sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerjanya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, yang turut mendampingi proses seleksi dan pembinaan, menyebut prestasi ini lahir dari konsistensi desa dalam menjalankan program konvergensi pencegahan stunting.
“Muara Wis menjadi contoh bahwa keberhasilan penurunan stunting tidak hanya soal anggaran, tetapi juga soal kemauan dan partisipasi masyarakat. Pemerintah desa aktif melibatkan kader, tenaga kesehatan, dan kelompok perempuan dalam setiap tahap kegiatan,” ujar Arianto.

Ia menjelaskan, DPMD Kukar berperan dalam pembinaan teknis, pendampingan administrasi, dan penguatan koordinasi lintas sektor antara desa, puskesmas, dan kecamatan. Upaya ini selaras dengan target Kabupaten Kutai Kartanegara dalam menekan prevalensi stunting hingga di bawah 14 persen pada tahun 2026.

Menurut Arianto, capaian Desa Muara Wis juga menjadi bukti bahwa pemberdayaan masyarakat desa memiliki peran penting dalam pembangunan manusia. “Kami ingin setiap desa di Kukar belajar dari keberhasilan Muara Wis. Kolaborasi dan inovasi lokal menjadi kunci keberlanjutan,” tambahnya.

Penghargaan tersebut menambah daftar prestasi Kukar dalam bidang pembangunan desa dan penguatan kesehatan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperluas model intervensi berbasis komunitas seperti yang dilakukan di Muara Wis ke desa-desa lain di wilayah hulu dan pesisir. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait