Bravo 13
DPMD Kukar Kawal Evaluasi Bantuan RT dan Pemberdayaan Nelayan di AngganaBupati Kukar Aulia Rahman Basri meninjau Sungai Meriam untuk menyerahkan bantuan nelayan dan mengevaluasi program Rp50 juta per RT.
Oleh Handoko2025-09-15 22:00:00
DPMD Kukar Kawal Evaluasi Bantuan RT dan Pemberdayaan Nelayan di Anggana
Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri bersama Kepala DPMD Kukar Arianto dan pejabat lintas sektor saat berdialog dengan masyarakat di Kecamatan Anggana, Minggu (14/9/2025). (Istimewa)

BRAVO13.ID, Anggana - Di tengah suhu hangat siang pesisir Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, para nelayan dan Ketua RT berkumpul di sebuah balai sederhana. Suasana akrab menyertai kunjungan kerja Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri, Minggu (14/9/2025), yang datang bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto.

Kunjungan itu difokuskan pada dua hal: peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan evaluasi program bantuan keuangan Rp50 juta per RT. Melalui dialog terbuka, para nelayan menyampaikan persoalan terkait fasilitas, pemasaran hasil tangkapan, dan keberlanjutan usaha perikanan.

“Nelayan adalah tulang punggung ekonomi pesisir. Kita ingin mereka tidak hanya bertahan, tapi juga berkembang,” ujar Bupati Aulia di hadapan para peserta.

Di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Sungai Meriam, Bupati menyerahkan bantuan perikanan untuk mendorong peningkatan produktivitas nelayan lokal. Program ini menjadi bagian dari strategi besar Kukar dalam memperkuat sektor ekonomi berbasis komunitas.

Kadis DPMD Arianto menegaskan pentingnya sinergi antara RT dan pemerintah desa dalam menjalankan program bantuan. Ia menilai RT memiliki peran vital sebagai perpanjangan tangan pemerintah di tingkat paling bawah. “Program ini bukan sekadar dana, tapi bentuk kepercayaan dan tanggung jawab. Ketua RT adalah garda terdepan pelayanan publik,” katanya.

Kegiatan turut dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Dinas Pertanian, anggota DPRD Kukar, Camat Anggana, Kapolsek Anggana, kepala desa, serta tokoh masyarakat setempat. Seluruh rangkaian berlangsung kondusif dan menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor dalam membangun desa pesisir yang berdaya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait