BRAVO13.ID, Tenggarong – Kabut tipis pagi itu menyelimuti hamparan padi menguning di Kelurahan Mangkurawang, Tenggarong. Ratusan petani berkumpul di bawah tenda sederhana, menyambut panen raya yang menjadi puncak kerja keras berbulan-bulan. Di tengah keramaian itu, hadir Wakil Gubernur Kalimantan Timur Seno Aji bersama jajaran pejabat daerah untuk merayakan hasil bumi para petani, Rabu (10/9/2025).
Panen raya ini digelar oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapotan) Mangkurawang, dengan dukungan lintas instansi seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Dinas Pangan Kaltim, DPMD Kaltim, dan perwakilan Bulog. DPMD Kukar diwakili oleh Penggerak Swadaya Masyarakat, Ahmad Irji’i.
“Alhamdulillah, kita sudah panen di Spontan Mangkurawang. Produksi mencapai empat ton per hektare,” kata Seno Aji dalam sambutannya. Ia menyebut hasil itu sebagai bukti nyata kemampuan petani lokal dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Pemerintah menargetkan swasembada beras Kalimantan Timur tercapai pada 2026. Langkah itu ditempuh melalui peningkatan intensitas tanam hingga tiga kali setahun, penyediaan pupuk bersubsidi dari Pupuk Kaltim, serta pengadaan alat pertanian modern melalui koordinasi dengan Kementerian Pertanian. “Produktivitas yang baik, ditambah luas lahan yang tersedia, akan menjadi kunci,” tegas Seno.
Kehadiran DPMD Kukar dalam panen raya ini menjadi simbol dukungan terhadap pemberdayaan masyarakat desa. Ahmad Irji’i menyebut kolaborasi lintas sektor penting agar pembangunan pertanian berjalan berkelanjutan dan memberi dampak langsung bagi petani.
Panen raya Mangkurawang mencerminkan semangat gotong royong antara pemerintah, petani, dan masyarakat. Dari sawah inilah harapan akan kemandirian pangan Kalimantan Timur tumbuh semakin nyata. (adv)

