BRAVO13.ID, Tenggarong - Kerjasama antara desa dan sektor swasta kembali diperkuat di Kutai Kartanegara (Kukar). Pada Expose Pengembangan Kerjasama Desa dengan Pihak Ketiga 2025 di Samarinda, Selasa (26/8/2025), lima desa di Kukar resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah mitra.
Penandatanganan dilakukan antara Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, PT Multi Harapan Utama (MHU) Loa Kulu Coal Terminal, Baznas Kukar, Yayasan Pede Nusantara Madani, serta para kepala desa dari Lung Anai, Loh Sumber, Loa Kulu Kota, Jembayan Tengah, dan Desa Persiapan Loa Duri Seberang.
Aulia Rahman menilai, inisiatif ini menjadi bentuk konkret kolaborasi dalam membangun kemandirian desa. “Kerjasama ini harus menjadi contoh baik bagi desa-desa lain di Kukar,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan desa tak bisa hanya bergantung pada anggaran pemerintah. Kemitraan dengan pihak ketiga dibutuhkan agar program unggulan desa bisa berkembang lebih cepat dan memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kukar, lanjutnya, juga mengapresiasi dukungan dari dunia usaha yang sudah lebih dulu terlibat. Ia berharap perusahaan lain di Kukar, khususnya sektor tambang dan perkebunan, turut berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat di wilayah operasionalnya.
Aulia Rahman juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim atas fasilitasi kegiatan ini. Ia berharap desa-desa yang menandatangani MoU dapat memperoleh dukungan lebih lanjut dari Pemprov Kaltim.
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Desa Mandiri DPMPD Kaltim, dihadiri sejumlah pejabat daerah dan perwakilan perusahaan. (adv)