Bravo 13
Ratusan Koperasi Desa dan Kelurahan di Kukar Didorong Segera OperasionalSebanyak 237 Koperasi Merah Putih di Kukar mulai konsolidasi usaha. Pemerintah siapkan kemitraan, pembiayaan, dan aplikasi digital pendukung.
Oleh Handoko2025-08-21 18:58:00
Ratusan Koperasi Desa dan Kelurahan di Kukar Didorong Segera Operasional
Suasana sosialisasi kemitraan dan pembiayaan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kantor Camat Tenggarong, Kamis (21/8/2025). (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Sebulan pasca diluncurkan Presiden Prabowo Subianto, sebanyak 237 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kutai Kartanegara mulai bergerak. Koperasi yang tersebar di 193 desa dan 44 kelurahan itu kini memasuki tahap konsolidasi untuk merancang model usaha berbasis potensi lokal.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) bersama Kementerian Koperasi dan UKM serta Pemkab Kutai Kartanegara menggelar Sosialisasi Kemitraan dan Pembiayaan KDMP di Aula Kantor Camat Tenggarong, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini dihadiri ratusan pengurus koperasi dari seluruh kecamatan, disertai mitra strategis dari BUMN, BUMD, dan sektor swasta. Sosialisasi juga memperkenalkan Aplikasi Microsite KDMP yang akan digunakan sebagai platform digital untuk pengelolaan dan promosi produk koperasi.

Kepala Disperindagkop UKM Kaltim, Heni Purwaningsih, menjelaskan bahwa KDMP merupakan strategi nasional untuk memperkuat ekonomi desa melalui kemandirian dan kolaborasi.

“Sosialisasi ini memberi arah bagi koperasi agar segera membentuk unit usaha sesuai potensi wilayahnya. Pemerintah memberi mandat agar KDMP menjadi penggerak ekonomi lokal yang berdaya saing,” ujarnya.

Melalui forum ini, pemerintah juga membuka peluang kerja sama langsung antara koperasi dengan BUMN dan BUMD, baik sebagai pembeli maupun mitra distribusi. Skema kemitraan itu diharapkan menjadi solusi agar produk unggulan desa—mulai dari hasil pertanian, perikanan, hingga olahan lokal—bisa masuk ke pasar nasional.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menambahkan bahwa pembinaan KDMP di tingkat desa sudah dimulai sejak awal tahun. “Antusiasme pengurus tinggi. Mereka ingin segera memulai usaha berbasis potensi lokal masing-masing. Tugas kami memastikan pendampingan terus berjalan,” katanya.

Menurutnya, Pemkab Kukar dan Pemprov Kaltim akan memfasilitasi setiap koperasi untuk menemukan mitra pasar strategis, termasuk membuka peluang ekspor produk. “Apapun potensi yang dimiliki desa—pertanian, perikanan, atau pengelolaan limbah—semuanya bisa dikembangkan dalam kerangka koperasi. Kita ingin KDMP menjadi motor ekonomi baru di Kukar,” tegasnya. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait