BRAVO13.ID, Tenggarong - Gotong royong tak lagi sebatas slogan di spanduk. Di Kutai Kartanegara, semangat itu kembali dihidupkan lewat Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2025, yang akan dimulai di Kecamatan Kota Bangun pada 18 Juli mendatang.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menetapkan Kecamatan Kota Bangun sebagai tuan rumah pembukaan BBGRM tahun 2025. Kegiatan ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dan digelar serentak di 20 kecamatan.
Persiapan kegiatan mulai dimatangkan melalui rapat koordinasi di Ruang Rapat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Jumat (11/7). Rapat dihadiri para camat, perangkat desa, kelurahan, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi momentum menguatkan kembali budaya gotong royong yang sempat meredup.
“Kita ingin seluruh OPD bisa berpartisipasi aktif, termasuk kegiatan gotong royong di kawasan Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang,” ujar Arianto.
Ia menyampaikan, arahan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menekankan bahwa BBGRM harus memberi dampak nyata bagi masyarakat. Kegiatan sederhana seperti pengecatan, pembersihan selokan, atau penataan sungai diharapkan menghasilkan lingkungan yang lebih tertata.
“Dampak gotong royong adalah membuat sesuatu yang belum bagus menjadi bagus,” tegasnya.
Pembukaan BBGRM akan dilakukan dalam bentuk apel di Kecamatan Kota Bangun dengan kehadiran langsung Bupati Kukar. Dalam acara tersebut, DPMD juga akan menyampaikan laporan capaian pelaksanaan BBGRM sejak 2022 hingga 2024.
Selain apel, panitia menyiapkan penilaian lomba desa dan kelurahan terbaik dalam pelaksanaan gotong royong tiga tahun terakhir. Penilaian akan berfokus pada konsistensi pelaksanaan kegiatan dan partisipasi masyarakat di tingkat lokal.
Arianto menambahkan, tagline “Betulungan Etam Bisa” yang dulu dicanangkan Bupati Edi Damansyah tetap menjadi semangat utama kegiatan BBGRM tahun ini. (adv)

