BRAVO13.ID, Samarinda - Sosoknya sempat raib, bak hilang ditelan bumi. Sejak insiden kelam penjarahan yang menggemparkan rumahnya di akhir Agustus 2025, Ahmad Sahroni—politisi ulung dan mantan pimpinan Komisi III DPR RI—telah menjadi misteri. Rumor kepergiannya ke luar negeri sempat berembus kencang, disokong oleh tangkapan layar yang menyebar viral di jagat media sosial. Namun, di tengah riuhnya spekulasi itu, tak ada konfirmasi valid yang menjernihkan kabut.
Nyaris setengah bulan, keheningan menyelimuti kabar Sahroni. Hingga akhirnya, pada pertengahan September, 'Jenderal' asal Tanjung Priok itu menampakkan diri, meski hanya secara virtual, dalam acara Ikatan Motor Indonesia (IMI) di Jakarta. Sebuah kemunculan perdana, namun seolah masih menjaga jarak dari hiruk pikuk publik. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) IMI ke-X di Yogyakarta (20/09/2025), nama Sekretaris Jenderal IMI ini bahkan tak tercantum dalam daftar tamu. Kehadiran online-nya kala itu terasa singkat, sebuah pidato permohonan maaf dan terima kasih yang sarat makna.
"Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua. Langsung saja, saya pertama-tama saya mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung. Dan mengucapkan terima kasih atas kerja samanya selama ini," kata Sahroni saat itu, mengisyaratkan ketidakhadiran fisik yang disengaja.
Sang Doktor Hukum Tampil Penuh Percaya Diri
Kini, setelah serangkaian kemunculan yang terselubung, teka-teki itu mulai terkuak. Selasa (14/10/2025) kemarin, tirai keheningan benar-benar terbuka. Ahmad Sahroni kembali tampil di tengah keramaian, kali ini bukan di arena politik, melainkan dalam suasana yang sakral dan akademis. Dia hadir di Jakarta International Convention Center (JICC) untuk menghadiri acara wisuda Universitas Borobudur.
Bukan sekadar tamu undangan, Sahroni berdiri sebagai salah satu wisudawan yang berhak menyandang gelar doktor. Dalam balutan toga hitam bergaris merah khas program studi hukum, ia tampak penuh percaya diri. Senyum merekah menghiasi wajahnya, memancarkan keakraban saat menyalami para petinggi kampus dalam prosesi wisuda.
Disertasinya, sebuah karya ilmiah serius berjudul "Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimatum Remedium: Suatu Strategi Pengembalian Uang Negara," menegaskan posisinya tak hanya di panggung politik, tetapi juga di kancah intelektual. Dari video yang ditayangkan oleh kanal Youtube Universitas Borobudur, Sahroni terlihat menebar senyum dan sangat akrab ketika proses sakral tersebut berlangsung, menandai sebuah comeback yang berkelas.
Persahabatan Lama dan Isyarat Kejutan
Sebelum momen puncak itu, isyarat kembalinya Sahroni sudah muncul sehari sebelumnya. Wakil Ketua Umum PSI, Ronald A Sinaga, yang akrab disapa Bro Ron, mengunggah foto pertemuan mereka di Instagram (@brorondm) pada Senin (13/10/2025). Foto itu menampilkan keduanya duduk berhadapan di sebuah tempat makan, memancarkan kehangatan persahabatan lama yang terjalin sejak masa komunitas motor "Team Birah 1" di Blok S.
"Beliau senior saya dalam politik, saya mah masih anak kacang. Tetapi kami sudah kenal lama," tulis Bro Ron. Ia merenungi ironi takdir yang membawa keduanya, yang dulu tak pernah terpikir masuk politik, kini berada di posisi sentral: Sahroni Bendahara Umum NasDem dan Bro Ron Wakil Ketua Umum PSI.
Di akhir unggahannya, Bro Ron menyematkan sebuah kalimat misterius, sebuah isyarat yang membangkitkan rasa penasaran: "Saya yakin, akan banyak yang surprise ditanggal 10 November nanti," tutupnya, meninggalkan publik dalam tanda tanya besar mengenai kejutan apa yang tengah dipersiapkan sang "Jenderal" pascakebangkitannya dari masa sunyi. (*)