Bravo 13
Menpar Widiyanti Kagumi Kekayaan Budaya Kukar saat Buka Erau Adat Kutai 2025Erau Adat Kutai 2025 resmi dimulai di Tenggarong, dihadiri Menpar Widiyanti yang kagumi tradisi dan apresiasi gotong royong masyarakat Kukar.
Oleh Handoko2025-09-22 06:51:00
Menpar Widiyanti Kagumi Kekayaan Budaya Kukar saat Buka Erau Adat Kutai 2025
Peserta dari Kecamatan Kota Bangun Darat mengikuti pawai pembukaan Erau Adat Kutai 2025 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Ribuan warga memadati Stadion Rondong Demang, Tenggarong, pada Minggu, 21 September 2025. Di bawah payung dan teriknya matahari, masyarakat antusias menyaksikan pembukaan Erau Adat Kutai 2025 yang menjadi pesta rakyat terbesar di Kutai Kartanegara (Kukar).

Ritual dimulai dengan mendirikan Tiang Ayu di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Acara berlanjut ke stadion dengan pembacaan sabda Sultan Aji Muhammad Arifin, pemukulan gong, serta pembakaran brong.

Kehadiran Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, menjadi sorotan utama. Mengenakan baju adat Kutai, Takwo, ia hadir bersama suaminya, Wishnu Wardhana. Turut mendampingi Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, serta Forkopimda Kaltim.

Sebelum sambutan, Widiyanti menyapa warga dengan bahasa Kutai. “Nyawa ndak menyapa dingsanak yang ada di sini, apa habar kita segala? Nyawa handak bepantun dulu yoh, kawa je kah?” ucapnya disambut riuh tepuk tangan.

Dalam sambutannya, Widiyanti menyebut Erau sebagai bukti nyata keberlanjutan peradaban. “Pernah kah kita bayangkan bagaimana sebuah peradaban yang lahir ratusan lalu masih bisa kita saksikan dan rayakan hari ini. Jawabannya ada di Erau Adat Kutai 2025 ini di Tenggarong,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa ritual-ritual seperti Bepelas, Beseprah, dan Belimbur bukan hanya simbol spiritual. Melainkan penghormatan terhadap alam dan ruang perjumpaan budaya yang tumbuh di masyarakat.

Kemenpar RI, lanjutnya, mendorong event lokal berkelas dunia melalui program Event by Indonesia dan Kharisma Event Nusantara. Erau dinilai berpotensi menjadi festival budaya unggulan Indonesia. “Dari event ini kita belajar bahwa warisan leluhur tidak berhenti sebagai kenangan masa lalu, tapi jadi energi membangun masa depan,” tegas Widiyanti.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menutup pembukaan dengan harapan agar seluruh masyarakat menjaga kesakralan acara. “Saya atas nama Pemkab Kukar berharap kepada seluruh masyarakat agar turut menjaga kesakralan seluruh rangkaian upacara adat Erau dengan tidak melakukan berbagai tindakan yang dianggap menyalahi norma, nilai dan ketentuan adat yang berlaku,” ucap Aulia. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait