Bravo 13
2025–2029, Kukar Targetkan Fondasi Pangan, Pariwisata, dan Industri HijauPemkab Kukar merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Musrenbang RPJMD 2025–2029 dengan 17 program prioritas.
Oleh Handoko2025-09-16 21:28:00
2025–2029, Kukar Targetkan Fondasi Pangan, Pariwisata, dan Industri Hijau
Pembukaan Musrenbang RPJMD “Kukar Idaman Terbaik” 2025–2029 di Kantor Bappeda Kukar, Selasa (16/9/2025). (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Janji politik Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin mulai diuji. Sejak dilantik pada 23 Juni 2025, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara itu langsung merumuskan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029, Selasa (16/9).

Dokumen yang diberi nama “Kukar Idaman Terbaik” itu mencakup visi besar membangun fondasi pangan, pariwisata, dan industri hijau yang maju dan berkelanjutan. Visi tersebut dijabarkan dalam lima misi utama dengan 17 program prioritas.

Misi pertama menekankan pemerataan layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial. Kedua, pengembangan hilirisasi sektor pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Ketiga, peningkatan tata kelola pemerintahan serta profesionalisme aparatur sipil negara. Keempat, pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal. Terakhir, pembangunan kewilayahan yang berkeadilan.

Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyebut Musrenbang ini penting untuk memperkaya konsep RPJMD yang sudah disusun sebelumnya. “Poin penting penyusunan ini kami ingin memastikan bahwa 17 program dedikasi itu mampu terlaksana, dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Fokus pembangunan tahap awal 2025–2029 diarahkan pada penyediaan fasilitas dasar, infrastruktur, dan penguatan kualitas sumber daya manusia. Di saat bersamaan, pemerintah daerah juga akan memulai diversifikasi ekonomi non-ekstraktif, implementasi smart government, hingga sinkronisasi perencanaan lintas sektor.

“Kami ingin menterjemahkan semua program ini, sehingga semua pihak dan masyarakat kepentingannya terwakili dalam RPJMD yang menjadi kitab suci pembangunan kita lima tahun ke depan,” tegas Aulia. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait