Bravo 13
SLB Tenggarong Jadi Simbol Inklusivitas Pendidikan, Aulia Tegaskan Semua Anak Punya Potensi SamaBupati Kukar Aulia Rahman Basri kunjungi SLB Tenggarong, beri semangat dan jaminan pendidikan setara bagi anak berkebutuhan khusus.
Oleh Handoko2025-08-25 21:24:00
SLB Tenggarong Jadi Simbol Inklusivitas Pendidikan, Aulia Tegaskan Semua Anak Punya Potensi Sama
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri bersama Bunda PAUD Kukar Andi Deezca berfoto bersama murid-murid SLB Tenggarong usai upacara, Senin (25/8). (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Suasana pagi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tenggarong, Senin (25/8), tampak berbeda dari biasanya. Halaman sekolah yang terletak di Jalan Kemuning, Kelurahan Panji, itu dipenuhi sorak riang murid-murid berkebutuhan khusus yang menyambut kehadiran Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, bersama sang istri Andi Deezca, yang juga menjabat sebagai Bunda PAUD Kukar.

Kedatangan Aulia disambut penuh antusias. Sejak upacara dimulai, para siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA tampak bersemangat menampilkan disiplin dan kemampuan mereka, meski sebagian memiliki keterbatasan fisik maupun sensorik. Ada yang tuna rungu, ada pula yang tuna netra. Namun, semangat mereka tidak kalah dengan anak-anak lain. Hal itu membuat Aulia terkesan mendalam.

Dalam amanat upacara, Aulia menyampaikan rasa bangganya sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan ruang yang sama bagi seluruh anak, termasuk penyandang disabilitas, agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai potensi mereka. “Anak-anak ini adalah generasi penerus Kutai Kartanegara. Mereka memiliki hak yang sama, kesempatan yang sama, dan potensi besar yang harus kita dukung,” ucapnya.

Aulia menambahkan, SLB Tenggarong bukan hanya tempat belajar bagi murid, tetapi juga rumah kedua yang menjadi wadah pembentukan karakter. Ia menyampaikan penghargaan khusus kepada para guru dan tenaga pendidik yang selama ini setia mendampingi dengan penuh kesabaran. Menurutnya, dedikasi mereka adalah fondasi penting dalam memastikan murid-murid bisa mencapai masa depan yang lebih baik.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momen personal bagi Aulia. Beberapa hari sebelumnya, ia baru saja memperingati ulang tahunnya yang ke-40. Di tengah perayaan sederhana itu, ia memilih berbagi kebahagiaan dengan murid-murid SLB Tenggarong. Sejumlah bingkisan berisi jajanan ia bagikan langsung kepada siswa, yang disambut dengan wajah sumringah dan tepuk tangan meriah.

Tak hanya berbicara soal pendidikan, Aulia juga menekankan pentingnya membangun lingkungan yang inklusif. Ia mengajak masyarakat Kukar untuk terus menumbuhkan rasa empati dan menghargai perbedaan. Menurutnya, keberagaman kemampuan adalah bagian dari kekuatan sosial yang perlu dirawat bersama.

“Kalau kita lihat dari pelaksanaan upacara tadi, anak-anak di sini mampu menunjukkan disiplin, rasa percaya diri, dan kerja sama. Ini bukti bahwa mereka bisa bersaing, bisa berprestasi, dan tidak kalah dengan yang lain,” tegasnya.

Sebagai penutup kunjungan, Aulia mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga orang tua, untuk terus mendoakan dan mendukung langkah murid-murid SLB. “Mari kita bersama-sama doakan agar mereka mampu menggapai masa depan yang baik, dan Insya Allah menjadi generasi penerus yang membanggakan Kutai Kartanegara,” katanya.

Kunjungan itu bukan hanya seremoni, tetapi juga pesan moral kuat bahwa pembangunan daerah tidak boleh meninggalkan siapa pun, termasuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait