
BRAVO13.ID, Tenggarong - Hujan rintik tak menyurutkan semangat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (17/8/2025). Upacara yang terpusat di halaman Kantor Bupati Kukar tetap berlangsung khidmat, dipimpin langsung Bupati terpilih periode 2025–2030, Aulia Rahman Basri, didampingi Wakil Bupati Rendi Solihin.
Prosesi dimulai dengan iring-iringan kereta kencana yang membawa duplikat Sang Merah Putih dan naskah Proklamasi dari Jam Bentong. Tepat pukul 10.00 WITA, dentuman meriam 17 kali menandai detik-detik proklamasi. Ketua DPRD Kukar Ahmad Yani membacakan teks Proklamasi, dilanjutkan pengibaran bendera oleh 43 anggota Paskibraka yang merupakan putra-putri terbaik dari seluruh kecamatan.
Kesakralan upacara ini menjadi istimewa karena pertama kalinya Aulia bertugas sebagai inspektur upacara sejak resmi menjabat. Dengan tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” Aulia menegaskan pentingnya mewarisi semangat para pahlawan. “Semangat perjuangan harus kita warisi dengan baik. Jiwa rela berkorban dan semangat membangun harus tumbuh di seluruh lapisan masyarakat, dari pemerintah hingga RT,” ucapnya.
Ia menekankan gotong royong sebagai kunci utama dalam pembangunan Kukar. Visi “Kukar Idaman Terbaik” diarahkan untuk menjadikan daerah ini sebagai pusat pangan, destinasi pariwisata, dan kawasan industri hijau berkelanjutan. RPJMD Kukar 2025–2030, yang saat ini tengah disusun, menjadi landasan utama pencapaian tersebut.
Aulia juga memberi apresiasi kepada para Paskibraka dan seluruh petugas yang sukses menggelar prosesi. Ia menegaskan, generasi muda, khususnya Gen Z, memiliki peran strategis dalam menjaga semangat kemerdekaan sekaligus memajukan Kukar. “Ini dorongan untuk terus berkarya nyata. Pemkab Kukar akan selalu mendukung pemuda-pemudi dalam mengembangkan potensi mereka,” tambahnya.
Dengan komitmen itu, Pemkab Kukar berharap momentum peringatan kemerdekaan tidak sekadar seremoni, melainkan juga menjadi energi bersama untuk mempercepat terwujudnya pembangunan daerah yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. (adv)