Bravo 13
Kukar Siapkan Generasi Literat, SMPN 3 Tenggarong Target Juara PerpustakaanSMPN 3 Tenggarong wakili Kukar di Lomba Perpustakaan Kaltim 2025, didukung pendampingan Diarpus dan kunjungan langsung Bupati Aulia.
Oleh Handoko2025-08-11 18:00:00
Kukar Siapkan Generasi Literat, SMPN 3 Tenggarong Target Juara Perpustakaan
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri berbincang dengan siswa SMPN 3 Tenggarong saat kunjungan pendampingan literasi jelang Lomba Perpustakaan Sekolah Kaltim 2025. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Suasana di SMP Negeri 3 Tenggarong tampak berbeda pada Senin (11/8). Ratusan siswa menyambut kedatangan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri dengan penuh semangat. Tarian tradisional, sorakan, hingga yel-yel khas pelajar menggema di halaman sekolah, mengiringi langkah orang nomor satu di Kukar itu yang datang untuk memberi dukungan langsung menjelang keikutsertaan sekolah tersebut dalam Lomba Perpustakaan Sekolah Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2025.

Kunjungan ini tidak hanya sebatas seremoni, melainkan menjadi bagian dari pendampingan intensif yang diberikan Pemkab Kukar melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus). Pendampingan itu dilakukan agar SMP Negeri 3 Tenggarong siap bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan dari sembilan kabupaten/kota lain di Kaltim. Kehadiran bupati di tengah siswa-siswi juga menjadi motivasi tambahan, mempertegas dukungan pemerintah daerah terhadap gerakan literasi di tingkat sekolah.

Aulia menyampaikan rasa bangganya atas geliat literasi di SMP Negeri 3 Tenggarong. Ia menilai, aktivitas membaca dan menulis yang terus ditumbuhkan di sekolah ini selaras dengan visi pembangunan Kukar Idaman Terbaik yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Memang sangat luar biasa proses literasi yang terjadi di SMP Negeri 3 Tenggarong ini. Sesuai yang kita harapkan, sesuai dengan visi misi Kukar Idaman Terbaik yang kita bangun untuk mencetak sumber daya unggul,” ujarnya.

Dalam pandangannya, literasi bukan hanya kemampuan teknis membaca dan menulis, tetapi juga pondasi membangun karakter generasi muda. Aulia menekankan, siswa yang terbiasa mengakses informasi, memahami bacaan, dan mengolah ide akan memiliki bekal penting untuk menghadapi tantangan masa depan. Ia bahkan menyebut literasi sebagai kunci untuk melestarikan identitas bangsa sekaligus mendorong daya saing di era global.

Perpustakaan sekolah, menurut Aulia, harus diposisikan sebagai pusat kegiatan belajar sekaligus ruang kreativitas siswa. Karena itu, ia mengapresiasi bagaimana SMP Negeri 3 Tenggarong berhasil membangun kultur literasi yang hidup, dengan perpustakaan yang aktif digunakan siswa sebagai sumber pengetahuan dan diskusi. Ia optimistis, modal inilah yang bisa membawa Kukar menorehkan prestasi di tingkat provinsi. “Melihat proses-proses literasi yang ada ini, kita bisa melihat SMP Negeri 3 Tenggarong mewakili Kukar di bidang literasi tingkat Kalimantan Timur,” tambahnya.

SMP Negeri 3 Tenggarong sendiri menjadi satu-satunya wakil dari Kukar dalam lomba perpustakaan sekolah tersebut. Kompetisi ini akan mempertemukan sekolah-sekolah terbaik dari seluruh Kaltim untuk menunjukkan inovasi dan pengelolaan perpustakaan berbasis literasi. Selain kualitas koleksi buku, aspek partisipasi siswa, kreativitas program, dan pemanfaatan teknologi informasi juga akan menjadi penilaian utama. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait