Bravo 13
Kukar Bershalawat Jadi Agenda Tahunan HUT RI, Ribuan Jamaah Padati Aji ImbutHUT ke-80 RI di Kukar dirayakan dengan Kukar Bershalawat. Ribuan warga padati Stadion Aji Imbut untuk hadiri tausiyah Gus Iqdam.
Oleh Handoko2025-08-25 14:08:00
Kukar Bershalawat Jadi Agenda Tahunan HUT RI, Ribuan Jamaah Padati Aji Imbut
Bupati Aulia Rahman Basri bersama jajaran Forkopimda Kukar dan tokoh agama menghadiri Kukar Bershalawat di Stadion Aji Imbut. (Kontributor Bravo13.id)

BRAVO13.ID, Tenggarong - Malam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kutai Kartanegara menghadirkan nuansa yang berbeda. Stadion Aji Imbut dipenuhi ribuan warga dari berbagai penjuru Kalimantan Timur, Minggu (24/8/2025). Alih-alih pesta kembang api atau panggung hiburan, malam itu Kukar memilih Kukar Bershalawat dan Doa Kebangsaan sebagai pusat perayaan. Kehadiran pendakwah muda karismatik asal Blitar, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, menjadi magnet utama yang menyedot lautan jamaah.

Kedatangan Gus Iqdam bukanlah hal yang mudah. Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin sebelumnya mendatangi langsung markas Majelis Taklim Sabilu Taubah di Jawa Timur untuk memastikan kehadirannya. “Alhamdulillah, meski di tengah jadwal padat dan seharusnya beliau beristirahat, Gus Iqdam bisa hadir bersama warga Kukar,” ujar Aulia di hadapan jamaah. Ia menegaskan, Kukar Bershalawat akan menjadi agenda tahunan pada perayaan HUT RI di kabupaten ini.

Alumni Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri, itu menyampaikan tausiyah dengan gaya sederhana, komunikatif, dan penuh semangat. Pesan-pesan kebangsaan yang dibalut lantunan shalawat menggema di stadion. Grup Hadroh Sabilu Taubah mengiringi syair pujian, membuat ribuan jamaah larut dalam suasana religius yang kental. Dalam ceramahnya, Gus Iqdam juga menyinggung program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang konsisten dilaksanakan di Kukar, sebuah program yang menurutnya perlu diapresiasi karena membangun tradisi membaca Al-Qur’an sejak usia dini.

Kebersamaan malam itu terasa semakin lengkap dengan hadirnya jajaran pejabat daerah. Wakil Bupati Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Akhmad Yani, Sekda Sunggono, unsur Forkopimda, serta tokoh masyarakat dan agama ikut berdiri di barisan depan. Jamaah yang hadir tak hanya datang dari Kukar, melainkan juga daerah sekitar, memperlihatkan magnet kuat dari acara bernuansa religius ini.

Acara tidak berhenti pada tausiyah dan doa bersama. Pemkab Kukar turut menyerahkan bantuan sosial untuk pondok pesantren, masyarakat kurang mampu, dan penyandang disabilitas. Aulia menekankan, perayaan kemerdekaan dengan format religius ini dimaksudkan bukan sekadar simbol, tetapi juga wujud kepedulian nyata pemerintah terhadap masyarakat.

Format baru ini menegaskan arah perayaan HUT RI di Kukar: merayakan kemerdekaan dengan shalawat, doa, dan aksi sosial yang menyentuh langsung masyarakat. (adv)

Dapatkan informasi dan insight pilihan bravo13.id

Berita Terkait